"Untuk keandalan pasokan listrik di Kota
Pontianak terutama di sejumlah lokasi kegiatan BIMP-EAGA dan lokasi kunjungan
kerja Wapres RI menjadi perhatian khusus kami. Kami akan memaksimalkan keandalan tersebut," ujar Senior
Manager Distribusi PLN UID Kalbar, Muhammad Choliq Fadli di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan upaya untuk menghadirkan keandalan
pasokan listrik dalam kegiatan BIMP-EAGA di antaranya melakukan inspeksi
peralatan PLN yang menyuplai kegiatan.
"Kami juga sudah menyusun standar operasional
untuk memastikan suplai listrik dan kehandalannya di lokasi kegiatan tetap
terjaga dengan baik," jelas dia.
Ia menambahkan selain inspeksi peralatan pihaknya
juga akan menghadirkan instalasi dan genset di lokasi acara. Hal itu juga untuk
memastikan upaya khusus agar pasokan listrik bisa hadir dengan baik.
"Sejauh ini ada empat genset kami siapkan
untuk menyiapkan antisipasi terhadap kendala pasokan listrik tersebut. Untuk
personel ada 40 orang yang disiagakan mengawal kegiatan BIMP-EAGA,"
katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat juga untuk
mendukung kehandalan pasokan listrik ke konsumen termasuk dalam momen BIMP-EAGA.
"Kami berharap untuk bersama menjaga
kehandalan pasokan listrik seperti tidak bermain layang - layang karena menjadi
satu di antara faktor listrik padam. Kemudian jika ada petugas kami ingin
memangkas pohon masyarakat yang berpotensi menimpa jaringan maka izinkan untuk
memotongnya atau memangkasnya," ucap dia.
Perhelatan tingkat menteri BIMP-EAGA tersebut akan
berlangsung di Kota Pontianak mulai 23 sampai 26 November 2022. Sementara untuk
kunjungan kerja Wapres RI dijadwalkan pada 23 November 2022. Sejauh ini
pemerintah daerah dengan melibatkan para pihak terus mematangkan persiapan agar
semua berjalan lancar dan maksimal.(Tim liputan)
Editor
: Aan