![]() |
Dr. Yulius, MA. Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM |
Tantangan COVID-19 yang ada
telah mengakibatkan kemerosotan ekonomi hingga peningkatan angka kemiskinan. Namun, pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada Triwulan III-2022 kembali mencatatkan kinerja yang impresif. Dr. Yulius, MA. selaku Deputi Bidang Usaha
Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia,
menyatakan “Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif,
kinerja ekonomi Indonesia terus semakin kuat pada
Triwulan III-2022. Perkembangan tersebut tercermin pada pertumbuhan ekonomi Triwulan III-2022
yang mencapai 5,72% (yoy), lebih tinggi dari capaian Triwulan sebelumnya sebesar 5,45% (yoy).
Strategi pemerintah dalam
menghadapi ancaman global diantaranya
melalui upaya peningkatan belanja yang diawali dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia, khususnya UMKM yang erat dengan
gaya hidup masyarakat.”
Lebih dari 200 UMKM Indonesia
hadir pada Galang UKM Indonesia 2022 Series ke-7 ini dan disambut meriah oleh Mufid Wahyudi selaku President
& CEO ACSB Indonesia, “GUKMI 2022 merupakan bentuk
dari antusias UMKM yang ingin sama-sama mengembangkan perekonomian
Indonesia.Tahun ini ICSB (Indonesia
Council for Small Business) bertransformasi menjadi ACSB (Asia Council for
Small Business) sebagai upaya keaktifan dan fokus
kami untuk mengabdi kepada masyarakat Indonesia.” ujar
Mufid pada Selasa, 22 November 2022.
Yunita Resmi Sari selaku
Kepala Departemen Pengembangan UMKM & Perlindungan Konsumen Bank Indonesia menyebutkan bahwa 74 persen UMKM
mengetahui bisnis online seperti e-commerce.
Namun, hanya 20 persen yang
mempunyai literasi digital. Hal ini melihat kendala UMKM yang meliputi keamanan informasi komputer, pola
pikir, dan memenuhi 3K (Kualitas, Kapasitas dan Kuantitas).
“Potensi teknologi dapat
meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan penguasaan akses pasar UMKM untuk meningkat daya saingnya. Adopsi
digitalisasi ini juga dapat mendorong pertumbuhan produktivitas
dengan menurunkan transaksi, integrasi ke pasar luas, dengan memberikan nilai tambah sebesar 25 persen dan
produktivitasnya 17 persen.” ujar Yunita Resmi Sari selaku Kepala Departemen Pengembangan UMKM &
Perlindungan Konsumen Bank Indonesia.
“Menjadi seorang entrepreneur
harus mau membangun jaringan, berkolaborasi, dan mencari kesempatan. Tujuan filosofi entrepreneur
yaitu untuk memakmurkan banyak orang. Jadi entrepreneur
harus bisa berkontribusi, merancang ulang strategi, aktualisasi diri,
memberikan solusi sampai menjadi
profitabilitas. Karena, basisnya adalah humanity-based entrepreneurship dengan optimisme, daya, nalar, dan kreatifitas
bisa di bawa ke depan, semua harus diterapkan tanpa tunggu-tunggu. Menyerah bukanlah pilihan.”
ujar Jacky Mussry selaku CEO MarkPlus, Inc dalam GUKMI
2022.
Sebagai informasi, MarkPlus
Institute telah sukses menghadirkan Galang UKM Indonesia (GUKMI) ke-7 yang dihadiri 5000 UKM dari berbagai
daerah setiap tahunnya. GUKMI
merupakan wadah kolaborasi antara pihak pemerintah, BUMN, swasta, serta
perguruan tinggi untuk meningkatkan
daya saing UKM di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap dari
pelaku UKM di Indonesia dalam mempercepat pemulihan
pasca pandemi, memfasilitasi kolaborasi dari berbagai institusi untuk
mempersiapkan UKM Indonesia dalam
menghadapi tantangan baru dan ancaman resesi, dan menjadi platform pemberian apresiasi kepada instansi bisnis,
pemerintah maupun pendidikan yang berkontribusi mendukung
UKM selama pandemi.
Pagelaran GUKMI 2022 turut
dimeriahkan dengan pemberian penghargaan ACSB Indonesia Presidential Award 2022 kepada institusi
yang berkontribusi besar untuk UMKM dengan kategori Pemerintah, Pebisnis, Peneliti, dan
Pembina. Penghargaan ini diberikan kepada Bank Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,
PT Pegadaian, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Universitas Jenderal Soedirman, Universitas
Terbuka, Duta Petani Milenial/Andalan, dan Podomoro University Center for Entrepreneurial
Leadership.(Tim Liputan)
Editor : Aan