BKKBN Kalbar Targetkan Perbanyak Kampung Keluarga Berkualitas Jadi Desa Mandiri

Editor: Redaksi author photo

 BKKBN Kalbar Targetkan Perbanyak Kampung Keluarga Berkualitas Jadi Desa Mandiri
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menargetkan semakin banyak Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang menjadi desa mandiri. Keberadaan Kampung KB bakal diselaraskan dengan program Desa Mandiri yang sudah ditentukan target prioritasnya

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat menyebutkan kampung KB akan disinergikan dengan program Desa Mandiri yang digalakkan Pemerintah Provinsi Kalbar. Sehingga keberadaan Kampung KB sejalan dengan kebijakan Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam peningkatan status Desa Mandiri.

"Kampung KB ini sejalan dengan program Gubernur Kalbar yakni Desa Mandiri. Kami berharap Kampung KB kedepan bisa menjadi Desa Mandiri," ungkap Plt Kaper BKKBN Provinsi Kalbar Muslimat usai membuka kegiatan Revitalisasi District Working Group dalam rangka Fasilitasi dan Pembinaan Kampung KB Kabupaten Kota se Kalbar pada Senin (28 November 2022).

Dirinya menambahkan Kampung KB merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan. Dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara terintegrasi dan konvergen antar lintas sektor.

"Kampung KB yang berada di lokasi desa tertinggal kini sebagian sudah menjadi Desa Mandiri. Ini juga berkaitan dengan tujuan Gubernur dimana desa-desa diharapkan menuju desa mandiri," katanya.

Muslimat menyebutkan sejak dicanangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 14 Januari 2016 lalu keberadaan Kampung KB kini terus tumbuh dengan pesat. Misalnya di Provinsi Kalbar saat ini sudah memiliki sebanyak 346 Kampung KB yang tersebar di 14 kabupaten kota.

Dirinya berharap keberadaan Kampung KB dapat memberikan dampak yang dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat setempat. Terlebih saat ini telah terbit Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung KB.

"Dengan terbitnya Inpres Nomor 3 Tahun 2022 ini secara legal dan formal, dari kementerian serta dinas lainnya sudah bisa berkontribusi untuk memajukan Kampung KB ini dengan masing-masing program yang ada di instansi tersebut," ucap Muslimat.

Dengan terbitnya Inpres Nomor 3 Tahun 2022, Muslimat berharap keterlibatan semua pihak terutama dalam pembinaan Kampung KB. Maka peran lintas sektor sangat diharapkan dalam percepatan penurunan stunting. Misalnya perubahan perilaku hingga pemenuhan sarana prasarana pada Kampung KB.

"Karena stunting bukan hanya dari asupan gizi tapi juga karena pengaruh lingkungan, makanya peran lintas sektor di kampung KB dalam upaya percepatan penurunan stunting sangat diharapkan," jelasnya.

Dikatakan Muslimat keberadaan Kampung KB bukan  hanya untuk Program Keluarga Berencana semata. Akan tetapi juga untuk peningkatan sumber daya manusia yang ada di kampung tersebut. Termasuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Kampung KB.

"Kita berharap dengan upaya maksimal yang kita lakukan maka angka stunting Provinsi Kalbar bisa terus ditekan," pungkasnya.(BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini