KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung
memerintahkan menteri luar negerinya, Antony Blinken, berkunjung ke China
setelah orang nomor wahid AS itu bertemu Presiden China Xi Jinping di Bali. Senin (14
November 2022)
Biden Perintahkan Menlunya Ke China Setelah Bertemu Xi Jinping
Biden untuk pertama kalinya setelah dia menjabat
sebagai Presiden AS bertemu dengan Xi di Nusa Dua, Bali, Senin, sehari sebelum
keduanya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November
2022.
“Saya memerintahkan Menteri Blinken untuk
berkunjung ke China menindaklanjuti diskusi kami (Biden dan Xi, red.) dan
menjaga komunikasi antara dua negara tetap terbuka,” kata Biden saat jumpa pers
di Nusa Dua, Bali, Senin, beberapa jam setelah dia bertemu dengan Xi.
Di hadapan jurnalis asing dan Indonesia, Biden
menyampaikan dia dan Xi menyampaikan secara terus terang niatan dan prioritas
masing-masing negara.
“Saya tegas menyampaikan akan terus membela
kepentingan dan nilai-nilai Amerika Serikat. Kami akan berkompetisi dengan
sengit, tetapi kami tidak ingin ada konflik. Saya ingin kompetisi ini dikelola
secara bertanggung jawab, dan saya ingin memastikan tiap negara mematuhi aturan
yang disepakati komunitas internasional,” kata Biden saat menyampaikan hasil
pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping.
Dalam pertemuan itu, yang berlangsung selama lebih
dari tiga jam di Mulia Resort Nusa Dua, Bali, Biden menyampaikan AS terus
menentang berbagai aksi sepihak yang dilakukan di Selat Taiwan.
“Saya menyampaikan dengan jelas kami ingin situasi
di sana diselesaikan dengan damai. Jadi tidak pernah ada (indikasi invasi China
ke Taiwan, red.). Dan saya yakin dia memahami apa yang saya sampaikan, dan saya
memahami apa yang dia sampaikan,” kata Biden menjawab pertanyaan jurnalis.
Tidak hanya terkait situasi di Taiwan, keduanya
juga membahas agresi Rusia di Ukraina, dan menurut Biden, dia dan Xi sepakat
bahwa pihak-pihak yang berkonflik tidak boleh menggunakan senjata nuklir.
Biden dan Xi terakhir kali bertemu pada 2017 di
Davos, Swiss, saat keduanya menghadiri World Economic Forum. Dalam pertemuan
itu, Biden masih menjabat sebagai wakil presiden.
Di Bali, keduanya kembali bertemu tatap muka
setelah lima tahun.
Presiden Xi Jinping, dalam pertemuan bilateralnya
dengan Biden, menyampaikan hubungan AS dan China, termasuk pertemuan keduanya
selalu menjadi perhatian dunia.
“Dunia menaruh harapan China dan AS dapat
memelihara hubungan dengan baik,” kata Xi ke Biden.
Oleh karena itu, ia menyampaikan AS dan China
perlu bekerja sama dengan seluruh negara di dunia untuk merawat
harapan-harapan, memelihara perdamaian, dan menjaga stabilitas global.
“Saya menanti untuk terus bekerja sama dengan
anda, Bapak Presiden (Biden, red.), demi menjaga hubungan China dan AS yang
sehat, stabil, menguntungkan bagi dua negara dan dunia secara keseluruhan,”
kata Xi. (Tim
Liputan)
Editor : Aan