KALBARNEWS.CO.ID (SEOUL) -- API software-as-a-service (SaaS) terbaik asal Korea baru-baru ini menarik perhatian di seluruh dunia, seperti API yang mendukung pembuatan animasi dengan motion capture dan teknologi kecerdasan buatan (AI), API yang menghemat biaya manajemen ESG sebesar 95% dengan memakai solusi digital, serta API yang berfungsi sebagai sarana kerja sama bisnis global untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Rabu (16 November 2022).
API unggulan asal Korea ini kini tersedia di API marketplace,
Appetizer, serta merebut perhatian pengguna API SaaS dunia.
Appetizer merupakan platform komputasi awan untuk API SaaS asal Korea,
dikembangkan oleh NAVER Cloud dan Korea Software Industry Association untuk
merambah pasar global dan membina perusahaan API di dalam negeri.
Appetizer
(API Marketplace) menawarkan rangkaian API unggulan asal Korea di berbagai
industri, dari ekonomi hingga media, bisnis, dan keuangan. Kami juga
menyaksikan perusahaan API ternama asal Korea yang tengah bersiap merambah
pasar global.
Eksekutif
Plask, Lee Junho, perusahaan API yang mendukung pembuatan API dengan motion
capture dan teknologi API tanpa membutuhkan peralatan khusus, studio,
atau aktor, berkata, "Saya berharap, Appetizer memberikan peluang bagi
kami untuk menjajaki beragam klien perusahaan agar banyak pengguna menemukan
kami. Dengan demikian, otomatisasi di bidang media hiburan dapat
tercapai". Jika ingin meningkatkan efisiensi pembuatan animasi secara
spasial, ekonomis, atau waktu, Anda dapat mencoba API buatan Plask untuk
Pembuatan Animasi hanya dengan Beberapa Klik.
Sementara,
Eksekutif i-ESG, Kim Jongwoong, unit modal ventura milik POSCO International
yang mengembangkan API untuk layanan SaaS khusus yang berbasiskan big
data dalam bidang environmental, social and governance (ESG),
berkata, "Kami mempersiapkan solusi manajemen terintegrasi untuk ESG yang
menyediakan diagnosis, pengumuman publik, masukan, dan analisis tren yang
mencerminkan lingkungan internal dan eksternal yang cepat berubah. Di sisi
lain, API ini mengurangi beban biaya bagi perusahaan yang kesulitan merespons
dan menginternalisasi ESG berdasarkan wawancara dengan kalangan
perusahaan". Jika Anda terkendala menangani ESG, kami sangat
merekomendasikan ESG-Specialized Digital Integrated Management Solution API
buatan i-ESG yang mudah dipakai tanpa harus menguasai penggunaan atau
pengalaman teknologi.
"Kami
berfokus pada aspek keterbukaan dan interoperabilitas dalam mengembangkan
Rocket Work agar berbagai pekerjaan dapat dilakukan dan dikelola secara
teratur," kata Eksekutif Mycroft, Choi Hyuk-soo, perusahaan yang
mengembangkan sarana kerja sama bisnis. Rocket Work meningkatkan produktivitas
bisnis dengan membenahi pendekatan karier, serta berinovasi dalam struktur
implementasi pekerjaan. Dia berkata, "Jika memerlukan sarana kerja sama
bisnis yang dapat digunakan di setiap lokasi dan banyak negara untuk memantau
pekerjaan, Anda dapat mencoba Rocket Work dari Mycroft yang tersedia lewat
Appetizer."
Berbagai
jenis API terdaftar pada Appetizer berdasarkan industri, termasuk ekonomi,
politik, budaya, dan kesehatan, seperti Data B (layanan koreksi dokumen
berbahasa Inggris yang didukung AI, "Pcanpi"), STEPPAY (platform
langganan), Giftpack (sistem rekomendasi yang berbasiskan AI), Sentience (layanan
analisis pengguna gim dan mental TentuPlay), HASHSCRAPER (pemrosesan data,
sistem analisis dan visualisasi), WINNING.I (contactless biometrics),
serta Smart Diagnosis (iris-based biometrics measuring AI system). (Tim Liputan).
Editor : Aan