KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Salah satu bentuk kepedulian dan perhatian serta dukungan dari Polri dalam penanganan terhadap masalah stunting di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Kapolsek Batu Ampar IPDA Freddy Surya Purnama menyalurkan bantuan Sosial serta mengajak Dr. Putu Devara dari puskesmas Batu Ampar dan didampingi perawat Gizi melakukan pemerikasaan kesehatan kepada anak penderita stunting di salah satu rumah warga di Jalan Damai RT 07/RW 04 Desa Batu Ampar. Jumat (21 OKtober 2022).
Anak Penderita Stunting, Di kunjungi Kapolsek Batu Ampar
Kapolsek Batu Ampar IPDA Freddy Surya Purnama mengatakan, mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmasnya, bahwa ada salah satu warga di Desa Batu Ampar yang ter dampak Stunting.
Freddy langsung melakukan koordinasi kepada Dr. Putu Devara, selanjutnya ia bersama dokter dan perawat Gizi puskesmas Batu Ampar langsung mendatangi rumah warga tersebut.
Kapolsek Batu Ampar memberikan bantuan berupa 60 butir telur, susu, beras, minyak goreng, roti, gula, serta santunan, ini adalah wujud polri hadir ditengah tengah masyarakat yang memiliki saint of crisis.
Yatni (46) seorang ibu rumah tangga yang memiliki balita berumur 37 bulan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan oleh Dr. Putu Devara balita tersebut memang benar di diagnosa terdampak gizi buruk.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas si balita diberi vitamin, "kata Freddy saat dikomfirmasi, Sabtu 22/10/22.
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada anak yang mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir.
“Akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun, kami mendoakan semoga anak bu yanti selalu sehat dan perkembangan tumbuhnya normal hingga dewasa kelak," harap Freddy.
Ini adalah salah satu upaya dan kepedulian kami bersama puskesmas batu ampar untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kubu Raya, dengan cara meningkatkan jiwa sosial dan kepedulian terhadap anak-anak penderita stunting, atau gizi buruk.
Selanjut, Freddy akan melakukan koordinasi dengan Kapus Batu Ampar, untuk bisa bersama sama menyampaikan kepada sektor kecamatan bahwa terdapat anak gizi buruk di desa Batu Ampar.
“Dalam hal ini kami akan memberikan bantuan selama tiga bulan sambil menunggu bantuan dari kecamatan ataupun instansi terkait, "tegas Kapolsek Batu Ampar IPDA Freddy Surya Purnama
Yatni mengucapkan, terimakasih kepada Kapolres Kubu Raya dan Kapolsek Batu Ampar yang telah memberikan bantuan kepada anak saya, tanpa bantuan mereka kami tidak bisa apa-apa, karena kami ini orang tidak punya, jadi kami berterimakasih atas semua bantua serta terimakaih atas doanya kepada anak saya ini. (Tim Liputan).
Editor : Aan
.jpeg)
