TPID Gencar Gelar Operasi Pasar Guna Kendalikan Inflasi

Editor: Redaksi author photo

 

TPID  Gencar Gelar Operasi Pasar Guna Kendalikan Inflasi

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Setelah sukses menggelar Operasi Pasar (OP) pada hari Jumat tanggal 9 September 2022 di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat (TPID Prov Kalbar) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat (DPPESDM Prov Kalbar) kembali menggelar Operasi Pasar, Sabtu (10 September 2022).

Kali ini TPID Prov Kalbar menjadikan Pasar Teratai, Jeruju, Kota Pontianak, sebagai lokasi Operasi Pasar. Kepala DPPESDM Prov Kalbar, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si., yang terlihat hadir di lokasi OP sebelum pukul 07.30 WIB, Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Dr. H. Mulyadi, M.Si., dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Junaidi, turut hadir di pasar yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Barat tersebut.

Sebagai upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus menyelenggarakan Operasi Pasar hingga 3 bulan ke depan di beberapa pasar di Kota Pontianak, serta Kota Singkawang, Kabupaten Sintang, dimana ketiga wilayah tersebut merupakan wilayah yang menjadi tolak ukur penghitungan inflasi di Kalimantan Barat.

Selain 3 wilayah tersebut, TPID Prov Kalbar juga akan menyelenggarakan Operasi Pasar di wilayah yang berdampingan dengan Ibu Kota Provinsi, yakni Kabupaten Kubu Raya. 

Adapun jenis-jenis bahan pokok yang dijual di Pasar Teratai tanggal 10 September 2022, antara lain :

1. Beras total 1,5 ton.harga normal per 5kg sebesar Rp 56.600. Harga Operasi Pasar Rp. 45.000 per 5 kg, subsidi Rp 2.300/kg.

2. Minyak Goreng Premium total 300 ltr.harga normal per liter sebesar Rp 15.800/liter.Harga Operasi Pasar Rp 14.000/liter, subsidi Rp 1.800/ltr.

3. Gula pasir total 300 kg. harga normal Rp 14.000, Harga Operasi Pasar Rp. 12.000, Subsidi Rp 1.800.

4. Bawang merah total 79 kg dikemas per 250 ons. harga jual di Operasi Pasar sebesar Rp 7.500, subsidi Rp 2.000/kg.

5. Telur ayam total 800 kg. harga jual normal Rp 28.000/kg, harga operasi pasar Rp 26.000, subsidi Rp. 2.000/kg.

6. Daging sapi beku dan daging ayam beku dengan subsidi sebesar Rp 2.000 dari harga dasar.(Tim Liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini