Menteri Kesehatan Jadi Tamu Kehormatan Ajang HIMSS22 APAC
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Sebagai tamu kehormatan, Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin akan menyampaikan komitmen Indonesia terhadap perkembangan teknologi digital di ajang HIMSS22 APAC Health Conference & Exhibition pada September ini. Negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia tersebut segera mendorong layanan kesehatan digital. Indonesia juga ingin bersaing dan menjadikan layanan kesehatannya sebagai pilihan terbaik di Asia Pasifik. Selasa (5 September 2022)
Ajang
yang digelar oleh Healthcare Information and Management Systems Society ini
diikuti peserta dari seluruh dunia pada 26-29 September 2022 di Bali
Nusa Dua Convention Center, Bali, Indonesia. Peserta akan membahas
terobosan baru—layanan kesehatan digital.
Menteri
Kesehatan Republik Indonesia baru saja menyusun cetak biru untuk mempercepat
transformasi digital layanan kesehatan pada 2024. Maka, HIMSS22 APAC akan
menjadi wadah bagi praktisi yang ingin berjejaring, menjalin kemitraan, dan
menciptakan peluang untuk mentransformasi layanan kesehatan
di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Pasifik lewat data dan
teknologi.
Sadikin
akan bertemu dengan President & CEO, HIMSS, Hal Wolf,
serta menyampaikan sambutan sebagai tamu kehormatan dan mengunjungi area
pameran.
"Kami
menyambut dengan baik ajang HIMSS22 APAC Conference and Exhibition, serta
praktisi layanan kesehatan di dunia untuk bergabung dengan kami
di Bali dan meningkatkan layanan kesehatan, data, serta konektivitas
sebagai landasan bagi ekosistem yang lebih kuat dan berdaya tahan," kata
Sadikin.
Tuan
rumah HIMSS22 APAC adalah PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia),
dan ajang ini didukung oleh KITRAS (Komunitas Digital Medis dan RS Indonesia).
HIMSS (Healthcare
Information and Management Systems Society) adalah komunitas global berbasiskan
keanggotaan yang berperan sebagai penasihat, pemuka pendapat (thought leader).
HIMSS berkomitmen mereformasi ekosistem kesehatan dunia lewat kekuatan
informasi dan teknologi. Sebagai komunitas nirlaba yang berorientasi pada misi,
HIMSS menawarkan keahlian unik dan lengkap dalam inovasi kesehatan, kebijakan
publik, pengembangan SDM, riset dan transformasi kesehatan digital. Dengan
demikian, HIMSS menyediakan panduan tentang praktik terbaik bagi pemimpin,
pemangku kepentingan, dan pemengaruh (influencer). Dengan pendekatan
yang memprioritaskan komunitas, mesin inovasi HIMSS menghasilkan analisis
penting, edukasi, dan kegiatan menarik untuk penyedia layanan kesehatan,
penanggung biaya kesehatan (payer), pemerintah, usaha rintisan, ilmu
hayati (life science), dan lembaga layanan kesehatan lainnya. Maka,
HIMSS memastikan pihak-pihak tersebut memiliki informasi yang tepat ketika
mengambil keputusan.
HIMSS
melayani komunitas kesehatan global selama lebih dari 60 tahun. HIMSS
menjangkau Amerika Utara, Eropa, Inggris, Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
Anggota HIMSS terdiri atas lebih dari 110.000 individu, 480 vendor, 470 mitra
nirlaba, dan 650 lembaga layanan kesehatan. HIMSS menawarkan berbagai jenis
keanggotaan dan keterlibatan. (Tim Liputan)
Editor
: Aan