Jurnalis Lintas Media Lombok Timur Kecam Perlakuan Keji Oknum PNS Kepada Wartawan Di Karawang

Editor: Redaksi author photo
Jurnalis Lintas Media Lombok Timur Kecam Perlakuan Keji Oknum PNS 
KALBARNEWS.CO.ID (LOMBOK TIMUR) – Sejumlah jurnalis Lintas Media di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kejam perlakuan keji seorang Oknum PNS terhadap wartawan di Karawang beberapa waktu lalu, mereka pun melakukan aksi unjuk rasa dan turun kejalan, aksi yang dilakukan damai.

Aksi ini bertujuan untuk menuntut keadilan atas kekejian yang tak berprikemanusiaan  yag dilakukan atas penganiayaan terhadap dua orang wartawan di Karawang, Provinsi Jawa Barat yang video korban yang beredar di banyak media sosial bebeberapa hari terakhir.

Aksi solidaritas wartawan lintas media di Kabupaten Lotim ini berasal dari beberapa organisasi wartawan diantaranya Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur,  Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) dan beberapa organisasi media Nasional juga lokal

Menurut Ketua FWMO Lombok Timur, Syamsurrijal dalam orasinya meminta supaya APH segera memproses hukum kepada oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah menganiaya dengan Keji tak berprikemanusiaan terhadap dua orang korban seorang jurnalis atau wartawan di Karawang.

Syamsurrijal  berharap para pelaku d segera ditangkap dan dijebloskan ke penjara dan dihukum seberat-beratnya karena dianggap sudah menciderai kebebasan pers, juga sudah merampas kemerdekaan hak-hak seorang jurnalis serta penganiayaan ini pun dilakukan atas perencanaan dan dilakukan dengan sangat keji.

 "Kami jurnalis Lintas Media mengecam keras oknum pejabat PNS Karawang yang sudah melukai hati insan pers di seluruh pelosok negeri, tak terkecuali kami yang bekerja dan perpropesi sebagai jurnalis atau wartawan  di Kabupaten Lombok Timur," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Syamsurrijal berharap nantinya menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan institusi lainnya di Kabupaten Lotim juga Kabupaten yang ada diseluruh Indonesia untuk lebih mengenal kerja-kerja pers yang berpegang teguh pada undang undang pers dan kode etik jurnalistik.

Hal senada disampaikan Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), Rusliadi, Ia juga meminta supaya pelaku ditindak tegas dan diberikan hukuman sebagaimana mestinya. Tindakan penganiayaan terhadap wartawan sudah menciderai kerja-kerja wartawan yang merupakan pilar keempat dalam berdemokrasi.

 

 "Kami sangat mengecam keras tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh oknum ASN, yang  sudah nyata melanggar hukum.  Apalagi rekan wartawan kita itu sampai disuruh minum air kencing ,  tentu itu membuat batin kami bergemuruh," tegasnya.

Dalam aksi damai yang dimulai dari simpang empat BRI Selong ini, para wartawan di Kabupaten Lotim juga menyertainya dengan aksi teatrikal yang menggambarkan tindakan penganiayaan oleh oknum ASN di karawang. (AH/tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini