Oknum Anggota BPD Diduga Minta Sumbangan Kepada Penerima BLT DD

Editor: Redaksi author photo
Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD)
KALBARNEWS.CO.ID (BOGOR) - Beragam Skema bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Salah satunya bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD), menjadi polemik Warga Desa Pasir Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor pada hari Minggu (7 Agustus 2022).

Pasalnya, bantuan tersebut diduga diminta untuk sumbangan dengan dalih untuk 17 Agustus  oleh oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berinisial E sebesar 150 sampai 200 ribu.

Adanya sumbangan itu dibenarkan oleh salah satu penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya.

"Memang benar pa setelah saya dapat BLT DD dan inisial E itu datang kerumah saya dan meminta sumbang untuk 17 Agustusan meminta uang sebesar 200 ribu akan tetapi saya kasih hanya 150 ribu,” ujarnya.

Ia mengatakan bantuan berupa uang itu sangat berharga sekali buat dirinya karna ia hidup sendiri dan sanagt berharap bantuan itu.

“Saya hidup sendiri suami saya sudah meninggal, jadi saya untuk makan pun saya nyari sendiri,” ungkapnya dengan mata berkaca kaca.

Sementara itu Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berinisial Desa Pasir Jaya berinisial E saat dikonfirmasi oleh awak media terkait meminta sumbangan  melalu pesawat selularnya membantah hal tersebut.

"Saya tidak pernah memotong BLT DD tersebut, bahkan saya punya dekumentasi berupa foto saat KPM menerima uang tersebut, jadi tidak ada pemotongan sedikit pun, jelasnya. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini