KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Suksesnya penyelenggaraan pemilukada 2024 mendatang tidak dapat dilepaskan dari partisipasi seluruh elemen masyarakat agar pelaksanaan pemilukada mendatang dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kalbar Ramdan, S.Pd., M.Pd,saat menjadi narasumber dalam agenda Focus Group Discussion (FGD) Series perdana yang akan digelar Selasa, 16/8 mendatang bertempat di Aula Sekretariat FKUB Kalbar dan akan disiarkan secara langsung melalui Laman Fanspage FKUB Kalbar.
Salah satu hal yang perlu direspon bersama menghadapi situasi politik jelang pemilukada serentak 2024 mendatang adalah maraknya kampanye SARA berupa berbagai pidato politik yang mengarah pada politik identitas. Selain itu kemudahan sarana informasi sangat berpotensi menimbulkan konflik melalui munculnya berbagai akun-akun anonim berisi ujaran kebencian dan mengusng politik identitas .
Hal ini sudah diatur dalam undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pemilihan Umum pada Pasal 521 yang mengatur tentang larangan kampanye SARAA.
Dalam kondissi demikian, Peran tokoh agama sangat diharapkan dalam upaya terus merawat kerukunan dengan cara: Sebagai agen moderasi beragama (cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, Selalu mendorong masyarakat untuk memiliki sikap tolerasi dan tenggang rasa, serta Selalu berdiskusi dan berdialog dalam memelihara dan merawat kerukunan beragama. ( Tim Liputan)
Editor : Aan
