Komisi IX DPR RI Soroti Pernikahan Dini Dan Sanitasi Guna Penurunan Stunting Sintang

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Kalbar bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) terus bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting. BKKBN Kalbar bersama anggota Komisi IX DPR RI Alifudin turun langsung ke berbagai daerah di Provinsi Kalbar. Sinergi BKKBN Kalbar dan Komis IX DPR RI diantaranya lewat sosialisasi program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja oleh BKKBN perwakilan Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang pada Senin (1 Agustus  2022).

Anggota Komisi IX DPR RI Dapil 1 Kalbar Alifudin mengatakan kehadiran dirinya ke Kabupaten Sintang merupakan bentuk kepedulian dalam upaya percepatan penurunan stunting. Meskipun menurutnya dirinya merupakan anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Kalbar 1.

"Kami harapkan dengan kami hadir ke Kabupaten Sintang ini bentuk kepedulian kami meskipun bukan dapil kami," ucap Alifudin.

Dirinya menyebutkan program percepatan penurunan stunting hingga saat ini sudah sangat masif dilakukan. Meski demikian hal yang harus menjadi perhatian yakni pencegahan pernikahan dini. Karena menurutnya dari pernikahan dini dan minimnya pengetahuan akan berdampak pada pola asuh anak.

"Dari pernikahan dini maka akan berdampak pada rendahnya pengetahuan akan pola asuh. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan timbulnya kasus anak stunting," katanya.

Selain itu menurutnya di Kabupaten Sintang yang harus menjadi perhatian yakni mewujudkan sanitasi yang baik bagi masyarakat. Lantaran hingga saat ini masih banyak masyarakat yang memanfaatkan sungai sebagai tempat untuk buang air besar. Sehingga harus ada upaya untuk menekan hal tersebut.

"Kita berharap kedepan tidak akan ada lagi anak stunting. Khususnya tidak terjadi lagi masyarakat tidak membuang hajatnya disungai," tutupnya. (Tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini