Dinas Dikbud Sintang Gelar Lomba Film 2022 Diikuti 17 Peserta

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang melalui Museum Kapuas Raya melaksanakan Lomba Film Pendek Koleksi Museum Kapuas Raya Sintang Tahun 2022. 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Magdalena Ukis dalam laporannya menjelaskan maksud dan tujuan Lomba Film Pendek Koleksi Museum Kapuas Raya Sintang Tahun 2022.

“Maksud kami menyelenggarakan lomba ini adalah mengenalkan museum dan koleksi-koleksi yang dimiliki melalui karya film, memanfaatkan media sosial sebagai media promosi museum, meningkatkan kemampuan dan minat pelajar dan masyarakat dalam mempromosikan kebudayaan daerah, Mengembangkan citra nilai-nilai budaya daerah menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke museum, memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai museum dan koleksi-koleksinya dan meningkatkan jumlah kunjungan ke Museum Kapuas Raya Sintang” terang Magdalena Ukis

“Kegiatan lomba film pendek koleksi Museum Kapuas Raya Sintang Tahun 2022 sudah melalui pembukaan pendaftaran telah dilaksanakan mulai dari tanggal 26 Juni 2022 sampai dengan tanggal 11 Juli 2022. Kami juga sudah melaksanakan workshop pada tanggal 12 Juli 2022 di Museum Kapuas Raya Sintang. Penjurian telah dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2022 di Gedung Pancasila. Dan malam anugrah dilaksanakan pada malam ini yaitu, 13 Agustus 2022 di Gedung Pancasila” terang Magdalena Ukis

“Peserta lomba film koleksi Museum Kapuas Raya Sintang tahun 2022 berasal dari kalangan siswa-siswi SMA/SMK dan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Sintang berjumlah 20 tim. Dewan juri kegiatan lomba film pendek koleksi Museum Kapuas Raya Sintang tahun 2022 ada tiga orang yakni Rendy Harya sebagai Founder of CV. Trimediatama, Dedetria Holyri sebagai Founder of CV Serantung Production, Parno Ridho Saputro sebagai Founder of Kalasa Films” beber Magdalena Ukis

“Kami mengharapkan melalui kegiatan ini adik-adik peserta terus berkarya khususnya dalam hal pelestarian budaya, dikarenakan masalah pelestarian budaya membutuhkan perhatian kita bersama” terang Magdalena Ukis

Sementara Susana Raguniaty Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa selama pendaftaran dibuka oleh pihaknya ada 20 peserta yang mendaftar namun yang mengirim video hanya 17 peserta.

“Kami membagi dua kategori lomba berdasarkan alat yang digunakan untuk mengambil gambar yakni kategori handphone dan kamera. Ada 20 sekolah dan universitas yang mendaftar. Namun yang mengirim video untuk dilombakan hanya 17 peserta saja. Peserta lomba dikhususkan untuk pelajar  SMA/SMK dan mahasiswa se Kabupaten Sintang. Lomba film pendek koleksi Museum Kapuas Raya Sintang tingkat pelajar SMA/SMK dan mahasiswa tahun 2022 mengambil tema ”ada cerita dibalik koleksi museum” terang Susana Raguniaty

“Masing-masing pemenang diberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan” terang Susana Raguniaty

Dan berdasarkan penilaian dewan juri untuk kategori handphone yang menjadi pemenang sinematografi terbaik adalah Film Tenun Kutuk, Akting Terbaik adalah Film Purba, editing terbaik adalah Film Tenun Kutuk, penyutradaraan terbaik adalah Film Tenun Kutuk, juara pertama adalah Film Purba, juara kedua adalah  Film Tenun Kutuk dan juara ketiga adalah Film Upah Bujang Sunat.

Sementara untuk kategori kamera yang menjadi film terbaik adalah Film Dara, sinematografi terbaik adalah Film Mandau Keramat, editing terbaik adalah Film Mandau Keramat, akting terbaik adalah Film Dara, penyutradaraan terbaik adalah Film Aware, juara pertama adalah Film Aware, juara kedua adalah Film Alat Musik Tradisional Yang Tidak Ketinggalan Jaman dan juara ketiga adalah Film Mandau Keramat. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini