KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Askot PSSI Kota Pontianak menyelenggarakan pertandingan sepak bola U-21 di lapangan bola keboen sajoek,. Sebanyak 16 klub sepakbola yang tergabung di dalam Askot PSSI Kota Pontianak ambil bagian dalam pertandingan sepak bola, memperebutkan piala tetap Walikota pontianak.Sabtu (27 Agustus 2022)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Pontianak Bahasan didampingi oleh Ketua PSSI Kota pontianak, Nanang Setia Budi bersama dengan Stekholder terkait membuka secara resmi pertandingan dengan melakukan tendangan perdana sepak bola.
Menurut Bahasan selama pandemi covid-19, nyaris tak ada kegiatan olahraga selama dua tahun, sehingga berdampak pada pencarian bibit baru pesepakbola di kota pontianak.
“Alhamdulilah kita bersyukur turnamen ini pertama kali dilaksanakan dimana saat pandemi covid kemarin tidak bisa dilaksanakan selama dua tahun, walapun ada namun sangat terbatas. Kita liat pertandingan sepakbola U-21 ini bisa mneyemangati anak muda yang punya bakat sepak bola sehingga kita bisa memproyeksikan bibit baru sepakbola di kota pontianak.”ucapnya.
Pertandingan perdana ini masih tergolong standar karena ini kita liat, kostum dari para pemain yang belum ada di setiap klub hingga penyelenggaraan turnamen sendiri yang masih jauh dari standar, namun kita bersyukur pertandingan sepak bola U-21 ini bisa terlaksana.
“Kita melihat pembukaan acara ini sangat sederhana sekali bahkan para pemain ada yang belum punya seragam klub sepakbolanya, hal ini tentu jadi evaluasi kedepan agar lebih baik lagi. Kita juga tengah mempersiapkan seleksi Porprov 2022 sehingga nantinya dari pertandingan ini kita bisa menseleksi pemain berbakat yang bisa dibina menjadi tim.” lanjutnya.
Pemkot bersama PSSI Kota Pontianak memberikan bantuan uang pembinaan kepada 16 klub sepakbola yang bertanding, masing-masing sebesar satu juta rupiah untuk keperluan seragam pemain.
Ketua PSSI Kota pontianak, Nanang Setia Budi mengatakan PSSI Kota Pontianak sangat berterima kasih kepada Askot PSSI Kota Pontianak yang telah menyelenggarakan turnamen sepakbola U-21 ini, meski dengan keterbatasan anggaran. Nantinya para pemain ini akan menjalani seleksi pemain untuk memperkuat tim sepakbola Kota Pontianak.
“Pertama kami berterima kasih kepada Askot PSSI Kota Pontianak karena even sudah lama tidak digelurikan, dalam rangka ini kita mempersapkan tim porprov di bulan november 2022. maunya kita tiga bulan sebelumnya kita sudah siap supaya maksimal namun karena terbentur masalah lain baru ini bisa dilaksnakan hari ini.” terang Nanang.
Ketua panitia Askot PSSI Kota Pontianak, Vico alhadi mengatakan kegiatan ini dilaksnakan mulai tanggal 27 hingga 12 september 2022 mendatang. Ada 16 klub sepakbola anggota askot yang mengikuti turnamen ini dengan sistem pertandingan menggunakan sistem setengah komptesi di bagi 4 full.
“Panitia juga sudah membentuk tim untuk melakukan seleksi kepada seluruh pemain. Askot PSSI Kota Pontianak menyadari sudah lama tidak adanya kompetisi sepak bola sehingga pertandingan sepakbola U-21 ini menjadi sangat penting sebagai barometer skil dan juga pencarian bibit baru atlit sepakbola kota pontianak.” ungkap Vico.
Nantinya hasil seleksi tim ini akan memperkuat tim sepakbola kota pontianak termasuk juga akan ditarik bergabung dengan tim sepakbola kesayangan masyarakat kota pontianak yakni Persipon.
“Tentu ini bagian persiapan kita untuk mengikuti Porprov 2022 dan liga 3 sepakbola, Mereka akan dipilih mempekuat tim sepakbola kota pontianak dan Persipon yang tentunya akan membawa nama harum kota pontianak dalam bidang sepakbola.” Imbuhnya. (Tim Liputan)
