![]() |
Gubernur Kalbar, H Sutarmidji Saat Terima Kunjungan Komisi V DPR-RI |
Kedatangan Ketua
Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Lasarus bersama seluruh
anggota Komisi V DPR RI beserta mitra kerjanya dalam rangka Reses Masa
Persidangan V Tahun 2021-2022.
Komisi V
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengadakan kunjungan kerja
ke Kalimantan Barat dengan meninjau langsung infrastruktur pembangunan di
Kalbar, seperti pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, meninjau lokasi
pembangunan Jembatan Kapuas III dan peninjauan Pelabuhan Internasional Kijing
di Kabupaten Mempawah.
Selain
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., tampak juga Wakil
Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Sekretaris Daerah
Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Wali Kota Pontianak, Ir. H.
Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam
kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan pengerjaan duplikasi Jembatan Kapuas
I sudah ditandatangani oleh Kementerian PUPR dan lokasi pembangunan Jembatan
Kapuas III juga sudah ditentukan.
"Duplikasi
Jembatan Kapuas I tinggal pemancangan tiang pertama, dilanjutkan dengan
pelebaran jalan. Para pedagang cepat pindah jangan sampai menghambat, maklum
pemerintah pusat punya aturan. Sedangkan titik lokasi Kapuas III sudah
dikunci," jelas H. Sutarmidji.
Selanjutnya,
pembangunan infrastruktur di Kalbar yaitu jalan tol dari Pontianak-Sungai
Kunyit dan percepatan Jembatan Sungai Sambas Besar.
"Saya
berharap ini semuanya bisa terealisasi dengan baik, termasuk proses pembangunan
Jembatan Sungai Sambas Besar yang harus dipercepat karena ini adalah janji
Presiden Joko Widodo. Jadi, sebelum masa jabatan Presiden selesai, Jembatan
Sungai Sambas Besar harus selesai," harap H. Sutarmidji.
Sementara
itu Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si menjelaskan kunker ini terkait
dengan fungsi pengawasan dan anggaran APBN di Kalbar. Kemudian, rombongan akan
meninjau langsung titik-titik pembangunan tersebut.
"Terutama
yang akan On-going adalah duplikasi Jembatan Kapuas I. Setelah itu kita akan ke
lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III. Kemudian, kami akan meninjau Pelabuhan
Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah," kata Lasarus.
Selain
Jembatan Kapuas I yang akan ditindaklanjuti, Lasarus juga meminta Pelabuhan
Internasional Kijing dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai ekspor kelapa
sawit.
"Pemenang
tender duplikasi Jembatan Kapuas I sudah diumumkan tanggal 11 Juli 2022. Dan
itu harus segera selesai di tahun 2024, sedangkan untuk Pelabuhan Internasional
Kijing dapat dimaksimalkan agar Kalbar sebagai penghasil sawit terbesar kedua
di Indonesia bisa menerima manfaat dari keberadaan pelabuhan ini," tutup
Ketua Komisi V DPR RI. (BP/tim liputan).
Editor :
Heri