PLN Adakan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Hasil Pembakaran Batu Bara Di Bengkayang

Editor: Redaksi author photo

PLN Adakan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Hasil Pembakaran Batu Bara Di Bengkayang
KALBARNEWS.CO.ID (BENGKAYANG) – Sebagai upaya pemanfaatan limbah hasil pembakaran batu bara yakni Flying Ash dan Bottom Ash (FABA), PT PLN (Persero) Unit Pelaksana (UPK) Singkawang gandeng Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat laksanakan pelatihan pemanfaatan limbah hasil pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 46 titik lokasi PLTU di Indonesia sejalan dengan semangat Indonesia untuk menjadi salah satu pemain dalam global supply chain.

Hal tersebut disampaikan Manager PLN UPK Singkawang, Erfan Julianto kepada redaksi kalbarnews.co.id, Ia mengungkapkan, PLN terus berkomitmen untuk memanfaatkan FABA sebagai produk material bangunan yang dapat diaplikasikan di berbagai bidang konstruksi dan infrastruktur serta dalam bentuk lainnya seperti pupuk organik yang diberikan kepada masyarakat untuk kepentingan bersama.

“Hal ini kami lakukan sebagai wujud dari komitmen PLN dalam pemanfaatan FABA secara besar-besaran dan masif sebagai upaya reduce, reuse dan recycle FABA serta untuk mendorong UMKM penghasil produk turunan FABA,” jelas Erfan.

Salah satu anggota Polda Kalbar AKBP David Maulana Siahaan mengatakan dilaksanakannya pelatihan pemanfaatan FABA oleh PLN kepada Bhabinkamtibmas ini dilakukan secara serentak dengan melibatkan 24 Polda tersebar di seluruh Indonesia. Menurut dia, dengan hasil pelatihan ini Bhabinkamtibmas akan mengetahui manfaat FABA sebagai bahan pendukung pembangunan infrastruktur yang memiliki nilai keekonomian.

"Nantinya, Bhabinkamtibmas yang akan mengajari masyarakat di sekitar pembangkit, sehingga harapannya nanti UMKM akan semakin bermunculan dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," imbuhnya.

Erfan berharap, semangat untuk belajar ini akan terus berlanjut, sehingga nantinya Polri melalui Bhabinkamtibmas ini benar-benar bisa membantu masyarakat sekitar PLTU agar bisa memanfaatkan FABA dengan maksimal.

"Semoga kolaborasi ini dapat menjadi sharing economy model antara PLN, Polri dan masyarakat serta entitas stakeholder lainnya yang dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian,” tutup Erfan.

Sepanjang 2021, PLN telah memanfaatkan sebanyak 1,1 juta ton FABA dengan rincian pemanfaatan internal sebanyak 91 ribu ton dan eksternal sebanyak 932 ribu ton yang diwujudkan menjadi produk turunan FABA. Untuk dapat memperoleh FABA, masyarakat dapat mengambil secara gratis di lokasi PLTU terdekat cukup dengan mengajukan surat permintaan FABA dan melengkapi persyaratan administrasi lainnya. (tim liputan).

Edtor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini