![]() |
JMSI Kaltim Kunjungi Komisi Pemilihan Umum Dalam Rangka Selaraskan Program |
Kunjungan
Ketua JMSI Kaltim didampingi Koordinator Bidang Kerjasama Antar Kerjasama M
Supianto, dan juga turut hadir dari perwakilan JMSI Pusat di antaranya
Sekretaris Pokja Kepemiluan, Faisal Andri Mahrawa dan Ketua Bidang
Kesekretariatan dan Pendataan Anggota JMSI, Ari Rahman.
Kedatangan
JMSI Kaltim bersama rombongan di sambut langsung Ketua KPU Kaltim Rudiansyah,
Anggota KPU Kaltim lainnya Iffa Rosita, Mukhasan Ajib, Fahmi Idris, dan Plt
Sekretaris KPU Kaltim Wawan.
Rudiansyah
mengatakan KPU Kaltim sangat mendukung dan merespon kehadiran JMSI Kaltim
bersama pengurus pusat. Ia berharap program-program JMSI Kaltim dapat
disinergikan dengan KPU Kaltim untuk mensukseskan pemilu serentak tahun 2024.
"Pada
prinsipnya kami KPU Kaltim mendukung program JMSI yang ditawarkan untuk
menyukseskan Pemilu 2024 mendatang," kata Rudiansyah.
Ia
mengatakan, banyak hal yang harus dilakukan JMSI Kaltim, salah satunya status
IKN di pemilu serentak 2024, yang mana menurutnya harus dilakukan diskusi
publik sehingga IKN memiliki status yang jelas pada pemilu mendatang.
"Kami
berharap JMSI Kaltim bisa melakukan gerakan untuk membuat terobosan seperti
diskusi publik," tandasnya.
Sementara
itu, Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri mengatakan kedatangan pihaknya bersama
lengurus pusat ke KPU Kaltim, yakni membawa progam kerja terkait pelaksanaan
pemilu serentak di Kaltim dapat berjalan dengan baik.
"JMSI
Kaltim ingin melibatkan diri dalam pemilu serentak yang akan di laksanakan pada
tahun 2024, dan KPU Kaltim sangat mendukung kedatangan JMSI Kaltim bersama
pengurus pusat," ucapnya.
Sukri
beberkan dari hasil audiensi, hal yang menarik untuk dilakukan yakni terkait
status IKN dalam pemilu serentak tahun 2024.
"Ada
yang harus kita lakukan nanti terkait masalah pemilu IKN, nantinya masuk
kemana. Apakah IKN masuk dalam pemilu Kaltim atau IKN itu sendiri. Itu yang
belum jelas," bebernya.
Sehingga,
KPU Kaltim berharap agar nantinya dilakukan diskusi publik terkait persoalan
tersebut. Diharapkan KPU Kaltim bersama JMSI Kaltim dapat bersinergi guna
mensukseskan pemilu serentak 2024.
"Itu
yang menjadi topik audiensi kami tadi malam, sehingga dengan kehadiran JMSI
Kaltim ke KPU Kaltim merupakan respon positif yakni saling bersinergi untuk
suksesnya pemilu mendatang," tutur Sukri saat dihubungi pada hari Jumat (1
Juli 2022).
Ditempat
yang sama, Sekretaris Pokja Kepemiluan JMSI Pusat, Faisal Andri Mahrawa
mengatakan audiensi bersama KPU Kaltim sangat menarik sebab ada keinginan untuk
membuka diskusi publik terhadap penyelenggaraan pemilu di IKN.
Ia menilai
ada dua UU yang sepertinya sangat beririsan yakni UU IKN dan UU pemilu. Hal itu
memang perlu dilakukan terobosan hukum untuk menyelesaikan atau mempersiapkan
penyelenggaraan Pemilu di IKN.
"Audiensinya
sangat diapresiasi. Semoga pertemuannya bermanfaat dan bisa dilanjutkan dengan
kegiatan-kegiatan bersama lebih efektif dan bermanfaat untuk kedua belah
pihak," pungkasnya.** (tim liputan).
Editor :
Heri