Pemprov Kalbar Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Ke Embarkasi Batam |
Sebanyak 444
dari 1.143 Calon Jemaah Haji asal 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat
yang sebelumnya menginap di Hotel Kapuas Palace, diberangkatkan menuju
embarkasi Hang Nadim Batam. Ratusan calon jamaah haji ini, dibawa menggunakan
tujuh kendaraan bus yang disediakan oleh Pemprov Kalbar dan dikawal langsung
Patwal Satlantas Polresta Pontianak serta Satpol PP menuju Bandara
Internasional Supadio Pontianak dengan hasil tes PCR calon jamaah haji
dinyatakan negatif Covid-19.
"Kepada
seluruh Calon Jamaah Haji saya tekankan agar tetap menggunakan masker baik saat
transit di Batam maupun selama berada di Arab Saudi,” ungkap Gubernur Kalbar H.
Sutarmidji S.H., M.Hum.
Dirinya
menambahkan, calon jemaah haji asal Kalbar yang hari ini tiba di Batam keesokan
hari tanggal 16 Juni 2022, kloter 2 akan diberangkatkan ke Bandara King Abdul
Aziz Madina Arab saudi.
Sedangkan
untuk Calon Jemaah Haji yang menggunakan kursi roda, dirinya memberikan atensi
khusus kepada panitia penyelenggara haji agar jemaah haji tersebut menggunakan
kendaraan khusus sendiri hingga ke bandara guna memudahkan para Calon Jemaah
Haji yang menggunakan kursi roda.
"Seharusnya
para jemaah haji yang menggunakan kursi roda, sebaiknya berangkat dengan
menggunakan ambulans khusus atau mobil
khusus menuju Bandara Supadio Pontianak, agar mereka lebih mudah naik
kendaraan," ujarnya.
Dirinya
menambahkan, berdasarkan pengamatan pelepasan para Calon Jemaah Haji tadi, ia
berharap para jemaah untuk memisahkan barang bawaan yang berisikan makanan dan
minum milik jemaah tersebut untuk memisahkan dari koper milik mereka agar
memudahkan panitia penyelenggara haji bisa menata rapi saat keberangkatan
jemaah baik di kendaraan pengantar maupun di dalam pesawat.
“Supaya
lebih cepat, tas yang harusnya masuk bagasi langsung dimasukkan, agar mereka
langsung masuk ke bus cepat. Tadi masih ada yang bawa tas, bincingan plastik.
Kan di pesawat ada air, jadi jangan bawa yang begitu-gitu. Air kan ada di mana-mana, merepotkan mereka (panitia),” tegasnya.
Sementara
itu, Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menambahkan para
Calon Jemaah Haji untuk selalu sabar dan selalu menjaga kesehatan para jemaah,
agar ibadah yang mereka lakukan fokus dan menjadi haji yang mabrur.
"Disana
itu harus banyak sabar sebab disana untuk menggunakan fasilitas umum seperti
naik bus, makan dan toilet bergantian dengan jemaah lainnya, agar ibadah yang
dilakukan tetap fokus dan menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Ketua
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, dr. Harisson
M.Kes., mengatakan, tak ada barang
bawaan jemaah haji yang ditahan, karena kata Harisson, para petugas haji juga
sudah memberitahukan terkait barang-barang yang diperbolehkan atau tidak untuk
dibawa.
“Jadi
barang-barang mereka sudah tertib, ini tidak terlepas dari peran petugas haji
di daerah masing-masing, mengingatkan barang-barang apa saja yang boleh dan
tidak boleh dibawa di pesawat,” papar Harisson. (BP/tim liputan).
Editor :
Heri