FKUB Kalbar Bersama DJKN Dan Densus 88 Bertemu Walikota Singkawang

Editor: Redaksi author photo
FKUB Bersama DJKN Dan Densus 88 Bertemu Walikota Singkawang
KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) – Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Barat menggandeng Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat, Densus 88 Anti Teror melakukan audiensi bersama Walikota Singkawang dalam agenda FGD Moderasi Beragama Dalam Bingkai NKRI dan Pencanangan Tahun Toleransi 2022 di Kota Singkawang, Senin, 13/6 bertempat di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang. 

Dalam sambutannya, Kepala  Kantor Wilayah  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat Edward U.P. Nainggolan menyampaikan bahwa kehadiran DJKN bersama FKUB Kalimantan Barat beraudiensi dengan Walikota Singkawang dalam rangka mengaja pemerintah dan masyarakat Kota Singkawang untuk turut serta mensukseskan agenda peluncuran Tahun Toleransi 2022 di Kota Singkawang.

“Sudah menjadi tugas kita bersama sebagai aparatur negara dan anak bangsa untuk merawat kebhinekaan dan menjaga persaudaraan sejati. Hal ini juga merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin yakni memiliki budaya sosial yang baik. Oleh karenanya, kehadiran DJKN bersama FKUB Kalimantan Barat dan Satgas Densus 88 Kalbar dalam upaya turut serta mensukseskan kegiatan peluncuran Tahun Toleransi 2022,” ujar Edward U.P. Nainggolan.

Menurutnya, Kalbar khususnya Kota Singkawang memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi. Oleh karenanya dengan keterlibatan Kota Singkawang dalam kegiatan Launching Tahun Toleransi 2022 diharapkan mampu menngartikulasikan semangat toleransi yang telah dirawat oleh pemerintah dan masyarakat Kota Singkawang selama ini.

Hal ini juga merupakan upaya untuk mengcounter berbagai isu serta paham yang berkembang yang tidak sesuai dengan kebudayaan dan kearifan bangsa  sebagai akibat dari era keterbukaan informasi pasca reformasi yang kemudian telah masuk ke berbagai lini termasuk di dalamnya instansi pemerintahan.

Dirinya berharap Kota singkawang dan daerah-daerah lain turut serta menggaungkan semangat peluncuran Tahun Toleransi 2022 dengann menghadirkan berbagai tokoh masyarakat, etnis, agama yang ada di Kota Singkawang dan daerah lainnya di Kalbar. 

Sementara itu Ketua FKUB Kalimantan Barat Dr. Ismail Ruslan menyampaikan bahwa kegiatan pencanangan Tahun Toleransi 2022 ini merupakan program yang diinisiasi oleh Mabes POLRI berkerjasama dengan Kementrian Agama RI. Kalbar dipilih mengawali pencangan Tahun toleransi karena memiliki tingkat toleransi yang tinggi se-Indonesia yakni peringkat empat besar dengan tingkat toleransi tertinggi.

“Diharapkan seluruh pemerintah Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat dapat mengambil bagian dalam launching Tahun Toleransi 2022 ini. Kita sudah mengawalinya Di Tingkat Provinsi Kalimantan Barat,  Kabupaten Kubu Raya beberapa waktu lalu, insyaallah bulan Juli 2022 di Kota Singkawang  dan berlanjut di Kabupaten Landak, Kabupaten Kapuas Hulu dan daerah lainnya," jelas Ismail Ruslan yang juga merupakan Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa momentum ini juga berkaitan dengan upaya pro aktif dalam rangka menghadapi tahun politik di tahun 2024. Oleh karenan FKUB Kalbar mengajak berbagai pihak seperti Kepala Badan Intelijen Daerah Provinsi Kalbar dan Satuan Tugas Detasemen Khusus 99 Anti Teror, Kanwil Agama Kalbar untuk turut serta berpartisipasi dalam menggaungaungkan pencangan Tahun Toleransi di Kalbar.

Walikota Singkawang Tjahi Tjui Mie menyambut baik dan mengapresiasi rencana Launching Tahun Toleransi 2022 di Kota Singkawang. Dirinya menyatakan bahwa ini juga meruapakan momentum aktuasliasi visi Singkawang HEBAT yang salah satunya adalah Mewujudkan dan mendukung harmonisasi dalam Keberagaman agama, etnis dan budaya.

“Kita terlahir dari keturunan yang sama yakni Adam dan Hawa. Meskipun terjadi perbedaan dan keragaman namun perbedan dan keragaman tersebut tidak seharusnya kemudian dipertentangkan baik perbedaan etnis, suku, maupun agama dan golongan.Betapa hebat apapun kita jika hidup tidak dalam keadaan aman maka semuanya tidak akan ada artinya. Kita perlu belajar kepada negara-negara yang senantiasa berkonflik," jelasnya.

Dirinya mangaku siap menjadikan Kota Singkawang sebagai salah satu daerah yang turut andil dalam peluncuran Tahun toleransi 2022 dengan melibatkan berbagai tokoh litnas etnis, agama dan komponen masyarakat di Kota Singkawang. 

Kegiatan FGD kali ini dihadiri oleh Ketua FKUB Kota Singkawang, Kepala Kemenag Kota Singkawang Kapolres Kota Singkawang, Kodim,  Sekretaris Daerah Kota Singkawang, serta Kabid Kesbangpol Kota Singkawang. (AF/tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini