KALBARNEWS.CO.ID
(SINGKAWANG) - Tingkatkan kepedulian terhadap
Anak Yatim dan warga kurang mampu, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Singkawang
menyalurkan santunan untuk 100 Anak Yatim dan 150 paket sembako untuk kaum
dhuafa di wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas.YBM PLN UP3 Singkawang Serahkan Santunan Kepada Anak Yatim Dan Kaum Dhuafa
Penyerahan
bantuan secara simbolis dilakukan oleh Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad
Meidiansyah, kepada perwakilan pengurus panti asuhan dan anak yatim di kantor
PLN UP3 Singkawang.
Manager PLN
UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah, menuturkan bahwa penyaluran bantuan
merupakan salah satu program rutin YBM PLN yang dilakukan sejak Bulan Ramadhan
dan jelang Lebaran Idul Fitri kemarin, yang bertujuan untuk meringankan beban hidup warga kurang mampu.
“YBM
mengelola zakat penghasilan pegawai PLN yang dipungut sebesar 2,5% setiap
bulannya dan disalurkan melalui berbagai program, seperti bantuan usaha
masyarakat kurang mampu, bantuan bidang kesehatan, dakwah, penanganan bencana,
serta santunan dan bantuan sembako seperti yang dilakukan saat ini,” ungkap
Meidiansyah.
Selanjutnya
Meidiansyah berharap melalui bantuan dan santunan yang diberikan dapat sedikit
meringankan beban hidup Anak Yatim dan warga kurang mampu.
Sementara
itu, Nazarul Hadi (43), Pengurus Panti Al-Amin Singkawang mengaku pihak panti
merasa terbantu dengan adanya bantuan dari YBM PLN.
"Atas
nama anak-anak Yatim yang ada di Panti Asuhan Al-Amin, saya mengucapkan banyak
terima kasih. Santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar dan keseharian anak-anak
panti. Semoga menjadi pembuka pintu keberkahan bagi seluruh pegawai PLN
dimanapun berada," tutur Hadi.
Senada,
Lotek (65) warga Sekura berprofesi
sebagai Buruh Tani mengaku sangat bersyukur menerima bantuan sembako.
“Bantuan
paket sembako ini sangat membantu warga kurang mampu, khususnya bagi warga yang
tidak memiliki penghasilan tetap seperti kami. Semoga pegawai PLN diberikan
kesehatan dan rejeki yang penuh barokah. Diberikan kemudahan dan keselamatan
dalam menjalankan tugas sehari-hari,” tutur Lotek. (tim liputan).
Editor :
Heri