Gubernur Kalbar H Sutarmidji: Diskusi Sebagai Solusi Dalam Permasalahan

Editor: Redaksi author photo
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II dan Angkatan III Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat di Aula Bhinneka Tunggal Ika BPSDM Kalbar pada hari Selasa (17 Mei 2022).

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Dr. Adi Suryanto, M.Si., dan seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam sambutan yang diberikan,  Gubernur Kalbar menjelaskan ada beberapa indikator faktor penentu kesuksesan seseorang, yaitu kejujuran, disiplin, dukungan orang terdekat, dan kemampuan.

"Indikator utama yaitu kejujuran. Jadilah seorang administrator yang jujur dalam segala hal. Jika sudah diterapkan, maka akan nampak hasilnya. Administrator bukan seorang robot yang hanya menjalankan perintah, tetapi juga harus memahami aturan serta data yang valid," jelas Gubernur di depan para peserta diklat.

Seluruh peserta diklat diminta untuk selalu berdiskusi tentang permasalahan yang ada di pemerintahan maupun di masyarakat.

"Saya minta saudara berdiskusi karena akan banyak hal yang akan dijadikan objek dengan melihat sebuah kasus," pinta H. Sutarmidji.

Sementara itu, Kepala LAN RI meminta para peserta untuk dapat mencari inovasi, terobosan baru yang sesuai dengan kondisi saat ini, serta aturan yang selalu berubah-ubah. Sehingga, para harus meningkatkan pola pikir dan etos kerja, serta harus bergerak cepat merespon perubahan tersebut. Fleksibilitas, kecepatan dan ketepatan sangat dibutuhkan terhadap birokrasi saat ini.

Kemudian, peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur, baik dari segi skil/kemampuan maupun pengetahuan. merupakan salah satu upaya mengatasi tantangan era sekarang.

"Pembukaan kompetensi menjadi penting dilakukan untuk membentuk pemimpin sektor publik yang mampu menginisiasi dan mengolah perubahan. Maka, diharapkan kompetensi kepemimpinan lebih inovatif, memahami situasi kondisi perubahan dan mampu mencari terobosan dengan cepat," ungkap Dr. Adi Suryanto.

Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II dan Angkatan III Tahun 2022 diikuti 80 orang yang merupakan Pejabat Eselon III dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 40 orang, Pemerintah Kabupaten atau Kota sebanyak 39 orang, dan 1 orang berasal dari instansi vertikal  yaitu dari Bawaslu Kalbar. (ian/tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini