Cek Kesiapan Satgas Yonif 645/Gty, Asops Panglima TNI Laksanakan Riksiap Ops |
Kegiatan
tersebut diawali dengan Apel pengecekan personel dan materiil yang berlangsung di lapangan Mayonif 645/Gty, Jl.
Tabrani Ahmad, Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Tim Riksiap
Ops Mabes TNI diketuai oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, S.E.,
M.M., M. Tr (Han), mengawali dengan pemeriksaan, dilanjutkan menerima paparan lansung
dari Danyonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H, tentang kesiapan personel dan
materiil yang akan digunakan selama tugas operasi menjaga kedaulaatan NKRI.
Dalam
kegiatan tersebut, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, S.E., M.M., M. Tr
(Han), didampingi Kasdam XII/Tpr Brigjen
TNI Djauhari, SE,.M.M, Waasops Kasad Bid. Siapops Brigjen TNI Irnando Arnold B.
Sinaga, Paban IV/Opsdagri Sops TNI Kolonel Inf Wawan Pujiatmoko, Paban II/Kom
Skomlek TNI Kolonel Chb Bambang Sugiri, Kasubbidsiapdukkes Puskes TNI Letkol
Ckm Reno Prasetyo, A.MD, Serta para Asisten dan Kabalak Kodam XII/Tpr.
Setelah
melaksanakan pemeriksaan kesiapan pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan
pengarahan Asops Panglima TNI, dalam arahannya Mayjen TNI Syafruddin, S.E.,
M.M., M. Tr (Han) menegaskan, prajurit harus mempunyai modal loyalitas,
terutama loyalitas saat penugasan, ikuti apa yang telah diperintahkan Danpos,
karana itu kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas.
"Selama
tugas utamakan faktor keamanan dan menjaga kesehatan, perbanyak inisiatif,
seperti melaksanakan patroli serta lakukan kegiatan olahraga selama dipos,
sehingga setelah selesai melaksanakan tugas, kamu siap untuk menjalankan tugas
di satuan nanti," ungkap Asops Panglima TNI.
Selanjutnya
Asops Panglima TNI menegaskan, ada tiga metode yang dilaksanakan selama
menjalankan tugas perbatasan yaitu
Metode Wanwil, Metode Bakti TNI, dan Metode Komunikasi Sosial. Salah satu
contoh metode yang dapat di gunakan seperti Wanwil yaitu penggandaan kekuatan,
dengan cara membina atau melatih masyarakat setempat untuk membantu mengamankan
wilayah diperbatasan.
"Setelah
saya menerima paparan dari Danyon dan melihat semangat dari prajurit maka saya
putuskan bahwa Batalyon 645/Gty sudah siap untuk melaksanakan tugas
Operasi," pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Heri