PSI Tuduh Relawan Anies Keroyok Ade Armando, Ini Tanggapan Adi Supriadi

Editor: Redaksi author photo
PSI Tuduh Relawan Anies Keroyok Ade Armando, Ini Tanggapan Adi Supriadi
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menilai ada hubungan pemberi pesan di Grup Whatshap ‘Relawan Anies Apik 4’ dengan massa pengeroyok Ade Armando menuai sejumlah komentar.

Salah satunya muncul dari Analis dan Kritikus Permasalahan Sosial Politik di Indonesia, Adi Supriadi, Ia menilai Grace Natalie dan siapapun yang ingin menjatuhkan Anies Baswedan sebagai salah satu Calon Presiden (Capres) yang muncul saat ini pernyataan tersebut dinilai Adi Supriadi sudah kayak Babi Buta, Asal Seruduk Nggak Jelas.

“Mereka sudah nggak punya cara lagi untuk menumbangkan Populeritas dan Elektabilitas Anies, sangat mungkin juga yang buat keributan pada Aksi 11 April 2022  lalu diduga kelompok mereka, untuk membuat story versi mereka," ujar Adi Supriadi saat diminta konfirmasi, Kamis 14 April 2022.

Adi Supriadi mengatakan bahwa Relawan Anies itu lebih banyak diisi orang-orang yang berakal sehat dan penuh perhitungan, bahkan di berbagai group Relawan Anies justru banyak juga memberikan pandangan positif terhadap Pemerintahan jika itu benar fakta ada kebermanfaatan untuk rakyat.

Adi Supriadi melihat seperti ada skenario dibalik kasus Ade Armando agar dikaitkan dengan Anies Baswedan, apalagi sudah diperkuat dengan pernyataan Grace Natalie yang menyusun cerita tersebut untuk menggiring opini Publik.

“Grace Natalie sedang menyusun cerita agar kisah Ade Armando di 11 April berkaitan dengan Anies, sepertinya dari awal mereka diduga menyusun skenario itu untuk menjatuhkan Anies yang saat ini Capres terbuat dan paling dikenal masyarakat," ujarnya

Sementara itu secata terpisah, Politikus Gerindra M Taufik menyatakan apa yang dikatakan Grace Natalie terlalu dibuat-buat.

"Itu Mengada-ada, Mengaitkan Kasus Ade Armando dengan Anies Baswedan," kata M Taufik

Menurut Politisi Gerindra ini terkait kasus pengeroyokan itu kini sudah ditangani polisi Ia meminta semua pihak untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

“Kasus itu sudah ditangani Polda Metro Jaya, biarkan menjadi proses hukum yang akan menjadi pelajaran bagi siapapun,” pungkasnya. (tim liputan) .

Editor : Hairul

Share:
Komentar

Berita Terkini