![]() |
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo |
Dalam survei
itu, publik yang sangat percaya dengan Polri sebesar 7,1 persen. Sedangkan yang
menyatakan percaya sebanyak 63,5 persen.
Menanggapi
hasil survei tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan publik terhadap Polri.
"Terima
kasih jika hasil survei menyatakan Polri menjadi tiga besar lembaga negara yang
dipercaya publik," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya pada hari Selasa
(26 April 2022).
Ia pun
menyebut hasil survei tak membuat Polri lupa diri. Dengan tegas, ia mengatakan
bahwa Polri akan terus menjadi lebih baik agar tetap menjadi lembaga negara
yang dipercaya publik dan selalu melayani masyarakat.
"Ini
menjadi motivasi bagi Polri untuk terus melayani, mengayomi dan melindungi
masyarakat sesuai dengan program pak Kapolri yaitu Polri yang Presisi,"
katanya.
Adapun
sampel survei dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan
menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random
sampling), dengan memperhatikan urban atau rural dan proporsi antara jumlah
sampel dengan jumlah pemilih di setiap Provinsi.
Dengan
jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, margin of error +/- 2.83 persen pada tingkat
kepercayaan 95 persen.
Unit
sampling primer survei (PSU) ini adalah desa atau kelurahan dengan jumlah
sampel masingmasing 10 orang di 122 desa dan kelurahan yang tersebar di
Indonesia. Survei dilakukan pada tanggal 10-17 April 2022.
Laporan
survei kali juga menyajikan tren data dari hasil survei-survei nasional yang
pernah dilakukan Charta Politika Indonesia sebelumnya. (tim liputan).
Editor :
Heri