Nek Nurizah Terharu Terima Rumah Harapan Dari Rumah Yatim Kalimantan Barat

Editor: Redaksi author photo
Nek Nurizah Terharu Terima Rumah Harapan Dari Rumah Yatim Kalimantan Barat
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Kepala Cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat, Abdurrohim, Resmian program Rumah Harapan kepada kaum dhuafa, kali ini program tersebut diberikan kepada untuk Nek Nurizah warga Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya yang hidup bersama Lima Cucu Yatimnya.

Pragram ini Menghadirkan Kebahagiaan untuk kaum dhuafa dan anak yatim, Kebahagiaan kini tengah dirasakan nek Nurizah dan kelima cucu yatimnya. Pasalnya, rumah harapan yang dibangun Rumah Yatim bersama para pejuang kebaikan untuk mereka telah rampung dan diresmikan pada Jumat (25/03) lalu.

Tangis haru nek Nurizah dan kelima cucu yatimnya turut menyertai prosesi peresmian Rumah harapan tersebut.

“Alhamdulillah, semoga semua bantuan dan kebaikan yang diberikan oleh para donatur dan juga Tim Rumah Yatim, dapat di balas oleh Allah yang Maha Esa,” ucap Nenek Nurizah sembari meneteskan air mata.

Kepada awak media Abdurrohim kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat, mengatakan pada Kegiatan peresmian Rumah Harapan ini dihadiri langsung oleh Camat Sungai Kakap, Rusdety SH. Ia pun turut terharu melihat kebahagiaan nek Nurizah dan kelima cucu yatimnya.

“Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Rumah Yatim khususnya para donaturnya yang telah peduli kepada salah satu warga kami yang kurang mampu. Semoga Rumah Yatim semakin dipercaya oleh masyarakat, serta para donaturnya selalu diberikan kesehatan dan dimudahkan segala urusannya,” ucap Rusdety.

Diketahui, awal Desember lalu Rumah Yatim bersama para pejuang kebaikan membangunkan Rumah layak huni untuk nenek Nurizah dan kelima cucu yatimnya.

Rumah berukuran 10 x 11 meter itu dibangun di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, masih dekat dengan rumah kontrakan mereka sebelumnya.

Abdurrohim mengatakan jika semua ini tidak terlepas dari peran para pejuang kebaikan yang telah membantu mereka dengan menyisihkan rezekinya melalui platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di donasionline.id .

“Sebelumnya kan mereka tinggal disebuah rumah kontrakan sederhana, setiap bulan mereka harus membayar kontrakan sebanyak 400 ribu perbulan, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan lebih mempermudah kehidupan mereka,” ucap Abdurrohim.

 

Ia melanjutkan, cucu-cucu nek Nurizah saat ini tidak lagi mencari nafkah dengan mencari sayur di rawa-rawa untuk dijual keliling, melainkan bekerja jadi buruh membersihkan ikan teri membantu sang nenek dengan penghasilan 20-25 ribu perharinya.

“Mudah-mudahan bantuan rumah ini bisa bermanfaat dan menjadi awal mereka hidup sejahtera,” ucap Abdurrohim.

Abdurrohim pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu nenek Nurizah dan kelima cucu yatimnya melalui Rumah Yatim.

“Semoga apa yang para donatur berikan bisa menjadi amal jariyah dan keberkahan,” tutupnya. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini