![]() |
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan Konsul Malaysia di Pontianak |
Azizul Zekri
mengharapkan agar kantor-kantor perusahan asal Malaysia yang akan beroperasi di
Kota Pontianak mendapat kemudahan dalam perizinan operasionalnya.
“Kami dengan
Bapak Wali Kota juga sudah menginginkan dibukanya perusahaan Malaysia yang ada
di sini. Semoga kedepan bisa diwujudkan, Insya Allah,” ujarnya.
Konsul
menjelaskan, pihaknya hendak meneruskan upaya sinergi dengan Pemkot Pontianak
yang sudah terjalin selama ini. Menurut dia, potensi wisata khususnya bisa
dimanfaatkan, terutama usai dibukanya kembali perbatasan antar kedua negara
setelah sekian lama ditutup karena pandemi Covid-19.
“Khusus
untuk Kota Pontianak, kami ingin meningkatkan kerjasama di bidang sosial, ekonomi
dan kebudayaan,” ujarnya.
Azizul
kemudian mengajak seluruh stakeholder terkait dan para wisatawan yang ada di
Kalbar untuk mengunjungi Malaysia seiring sudah mulai dibukanya border antar
kedua negara.
"Silakan
bagi para pelancong atau pebisnis untuk berkunjung ke Malaysia," ucapnya.
Wali Kota
Edi Kamtono menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyambut baik atas
lawatan Konsul Azizul beserta rombongan Konsulat Malaysia untuk mempererat
silaturahmi antar kedua belah pihak. Dia menyebut, banyak peluang kerjasama
yang dapat dijajaki dan dikolaborasikan dengan negara tetangga tersebut.
“Saya
mengucapkan selamat atas penempatan baru Bapak Azizul Zekri sebagai Konsul
Malaysia untuk Kota Pontianak, Kalbar,” ucapnya.
Menurutnya,
kunjungan Konsul Malaysia tersebut selain dalam rangka menyambung tali
silaturahmi, juga untuk memperkuat kerjasama yang sudah terjalin selama ini
antara Pemkot Pontianak dengan Dewan Bandar Kuching Utara (DBKU).
"Diantara
bentuk kerjasama itu tampak dari sektor pariwisata, ekonomi, kebudayaan dan
sosial," terangnya.
“Dan juga
kita ingin berdiskusi apabila ada masalah lainnya untuk saling berbagi dalam
hal yang positif, khususnya bidang pembangunan untuk peningkatan infrastruktur
di Kota Pontianak,” imbuhnya. (tim liputan).
Editor :
Heri