![]() |
Monitoring Vaksinasi Nasional Serentak Dari Gaia Mall City |
Kegiatan tersabut
juga dilakukan monitoring vaksinasi nasional serentak ini dipantau langsung
secara virtual oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dari kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat.
Pada saat
Kalemdiklat Polri menyapa Polres Kubu Raya, Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol
Reguel Siagian yang mewakili Kapolda melaporkan progres capaian vaksinasi di
Wilayah Hukum Polda Kalbar.
"Capaian
vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya saat ini, untuk vaksin pertama berjumla 76,70
persen, kemudian vaksinasi ke dua baru mencapai 57,20 persen, sedangkan
vaksinasi ke tiga atau booster baru mencapai 7,31 persen, vaksinasi lansia baru
mencapai 58,49 persen dan vaksinasi anak baru mencapai 32,44 persen,"
terangnya.
Irwasda
Polda Kalbar Kombes Pol Reguel Siagian juga menyampaikan ada sebanyak 257 titik
di wilayah Kalbar pada hari ini melaksanakan vaksinasi serentak dengan target
sebanyak 25.770 dosis perorang, dengan jumlah vaksinator yang terlibat sebanyak
1.873 orang.
Reguel juga
melaporkan tentang capaian vaksinasi serta perkembangan kasus covid di wilayah
Kalimantan Barat.
"Untuk
capaian vaksinasi Kalimantan Barat Vaksin yang pertama sejumlah 86,86 persen,
untuk vaksin ke dua 66,65 persen, kemudian vaksin ke tiga atau booster baru
mencapai 6,97 persen sedangkan vaksin
lansia 59,57%, vaksinasi anak 52,83 persen," ucapnya
Lanjutnya,
untuk perkembangan Covid di Kalimantan Barat sampai dengn hari ini, kasus
positif harian sebanyak 24 kasus, untuk kasus aktif hari ini sebanyak 233
terdiri dari 37 orang dirawat di Rumah
sakit dan 196 melaksanakan Isoman.
Di wilayah
Kalimantan Barat memiliki rumah sakit rujukan Covid sebanyak 55 rumah sakit.
"Rumah
sakit rujukan covid sebanyak 55 rumah sakit dengan kapasitas 1.562 bed dan
terisi 37 bed, untuk BOR 6,59 persen," ucap Reguel mengakhiri laporanya.
Kalemdiklat
Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menanggapi laporan dari Polda Kalbar juga
menyampaikan.
“Sesuai
dengan data yang saya terima, masih ada 2 Kabupaten yang pencapainya memang
masih dibawah 70 persen, Kabupaten Kubu
Raya dan Kabupaten Kayong Utara, ini perlu dilakukan percepatan oleh kita
semuanya," ucap Rycko.
“Kita juga perlu
melihat permasalahanya, kenapa tingkat vaksinasi ini masih belum tercapai
secara nasional di dua Kabupaten tersebut," lanjutnya.
Kita
tentunya tidak menginginkan kelongaran-kelonggaran yang telah diberikan dalam
memasuki hari raya nanti, menjadi penyebab meledaknya kasus covid-19 di
Indonesia dan PPKM terpaksa kembali diberlakukan yang mengakibatkan terganggunya
perekonomian nasional.
“Titik-titik
keberangkatan dari pada saudara-saudara kita yang akan mudik, dari Kalimantan
ke jawa, atau sebaliknya dari jawa masuk ke Kalimantan Barat di sana, ini perlu
dilakukan pemeriksaan kesehatan meskipun secara langsung tidak ada, tapi kita
akan melihat menggunakan sarana yang tersedia, apakah peduli lindungi, gunakan
masker maupun pemeriksaan terhadap sertifikasi daripada vaksin tadi,"
bebernya.
“Gunakan
momentum ramadhan untuk menyampaikan sosialisasi penting nya kegiatan vaksinasi
serta lakukan koordinasi dengan tokoh agama guna memanfaatkan momentum saat ini
untuk meningkatkan target vaksinasi," pesan Kalemdiklat Polri. (tim
liputan).
Editor :
Heri