Gus Hefni Maulana: Ponpes Tidak Hanya Mendidik, Tetapi Memberikan Keberkahan Untuk Umat

Editor: Redaksi author photo
Ponpes Nurul Jadid Kumpai Berbagi Di Bulan Ramadhan
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) -  Sudah menjadi rutinitas setiap Bulan Suci Ramadhan Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai Desa Sui Ambangah Kecamatan Sui Raya Kabupaten Kubu Raya melakukan bagi-bagi paket lebaran yang ditujukan untuk Kaum Dhuafa, Janda-janda dan anak yatim piatu.

Hal tersebut disampaikan Pengasuh Pondok pesantren Nurul Jadid, Gus Hefni Maulana, Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun di bulan Ramadhan selalu diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Sabtu (16 April 2022).

"Alhamdulilah tahun ini kami bisa menyediakan kurang lebih 400 Paket untuk janda tua, dan dhuafa, yang berada di sekitar Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya,” ungkap Gus Hefni Maulana.

Menurut Pengasuh Pondok pesantren Nurul Jadid, Gus Hefni Maulana, yang juga Ketua Umum HMI Cabang Pontianak ini, selain berbagi bingkisan, acara tersebut juga diiringi dengan tausiyah dari salah satu Da'i Kalimantan Barat, pimpinan Munzalan Ashabul Yamin Ustad Luqmanul Hakim.

"Sebetulnya kami ingin sampai 1.000 paket untuk ke depannya, hanya saja yang terealisasi berjumlah 400 paket saja. Doakan ke depan kami selalu istiqamah berbuat untuk umat," jelasnya.

Gus Hefni Maulana menjelaskan bingkisan atau paket Sembako Ramadhan ini murni dari Pondok Pesantren melalui Yayasan Ma'had Nurul Jadid yang dipimpinnya.

Bingkisan Ramadhan ini dihasilkan dari salah satu usaha Pesantren yaitu Baitul Aqiqah Nurul Jadid hasil Usaha atau Omset penjualan kambing ini yang kemudian disisihkan untuk sembako atau bingkisan ramadhan.

Adapun isi bingkisan sembako ini meliputi sembako untuk kebutuhan sehari-hari meliputi, beras, gula, minuman botol, susu kaleng dan lainnya.

"Tahun ini Alhamdulilah murni dari sumber penghasilan Pondok Pesantren yaitu Baitul Aqiqah Nurul Jadid. Usaha ini bergerak dalam penjualan, penyediaan kambing Qurban dan Aqiqah untuk masyarakat Kubu Raya dan Kota Pontianak," jelas Gus Hefni Maulana.

Gus Hefni Maulana menegaskan bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid ingin menjadi Trendsetter Peradaban Islam melalui Pondok Pesantren. Menurutnya, Pesantren tidak hanya bicara soal mendidik generasi muda Islam, namun juga mesti memberikan kemanfaatan pada wilayah Pesantren itu berada tanpa harus bergantung pada siapapun termasuk Pemerintah.

Gus Hefni Maulana juga berharap ke depan jumlah paket ini semakin bertambah dan terus istiqamah melaksanakan kegiatan Nurul Jadid Berbagi.

"Harapan kami ini terus berlanjut karena memang telah rutin setiap tahunnya kami laksanakan. Kalau bisa kami akan usahakan sampai ribuan paket untuk ke depannya,” pungkasnya. (nr/tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini