Proyek Duplikasi Jembatan Kapuas I Segera Dimulai |
“Saya selalu
monitor per hari bahkan untuk mengikuti perkembangan. Sekarang di tingkat pusat
(nasional) sedang dalam proses pelelangan,” jelasnya, Kamis (31/03/2022).
Secara rinci
diterangkannya bahwa Detailed Engineering Design (DED) duplikasi JK I masih
perlu direvisi, untuk kemudian dilelang bulan April nanti, dan direncanakan
pemancangan tiang pertama pada Juni mendatang. Dia menambahkan, anggaran untuk
pembangunan jembatan sudah tersedia dengan menggunakan anggaran multi years
yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) tahun 2022
sampai dengan 2023.
“Nanti juga
sekaligus ada pelebaran Jalan Sultan Hamid II. Total anggaran sekitar Rp400
miliar, itu termasuk jembatan dan pelebaran. Kalau pembebasan lahan itu Rp47
miliar,” terang dia.
Untuk ukuran
panjang jembatan, lanjut Edi, kurang lebih 400 meter mulai dari oprit jembatan
sampai dengan turunan. Pelebaran jalan juga dilakukan mulai dari ujung Jalan
Tanjungpura sampai keseluruhan Jalan Sultan Hamid II. Proyek ini ditafsir mampu
memperlancar 80 persen arus lalu lintas.
“Tetapi
tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi kemacetan pada waktu tertentu,
misalnya saat kegiatan besar seperti hari raya dan acara besar lainnya yang
mana kegiatan itu terpusat di Pontianak Timur maupun Pontianak Utara. Kalau
kondisi normal, ini dipastikan akan mengurai kemacetan,” ucapnya.
Lebih
lanjut, Edi mengatakan bahwa persimpangan Jalan Tanjung Raya juga akan terdampak
penataan lalu lintas (traffic management) dengan standar geometri design dan
rambu jalan.
“Jadi
persimpangan akan diatur, selain pelebaran ada juga perlengkapan pengaturan
lalu lintas. Semuanya akan disinergikan,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Heri