Mbah Martun (73) Warga Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah |
Keseharianya
Mbah Martun dibantu oleh keponakan yang pesis ada disamping rumahnya untuk
kebutuhan sehari-hari, meski berstatus warga miskin Mbah Martun belum sekali
pun mencicipi bantuan yang dikucurkan pemerintah setempat.
Hidup
sendiri di rumah yang sangat kecil dan tidak layak Mbah Martun menghabiskan
hari tua sendiri tanpa suami dan kedua anaknya yang sudah lama meninggal.
Saat awak
media mendatangi kediaman Mbah Martun sangat memprihatinkan kondisi keadaan
rumah yang ditempatinya tidak layak dan tidak ada fasilitas MCK bahkan untuk
buang air besar Mbah Martun harus numpang ke tetangganya terdekat.
Salah satu
keponakannya bernama Sumining menceritakan dulu pernah didata program bedah
rumah dan katanya juga dapat namun entah kenapa sampai saat ini bantuan itu
tidak ada kepastiannya.
“Dulu pernah
di data untuk memperoleh bantuan tapi hingga kini belum ada kabarnya, sudah
sempat saya tanyakan namun hasilnya ya begitu sampai saat ini belum ada bantuan
itu," ungkap Sumining.
Saat dikonfirmasi
Kepala Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Sukowo menyatakan benar bahwa Mbah Martun
merupakan warganya yang tinggal di Dukuh Ngetrep Desa Tutup, Dirinya juga
berupaya untuk mengusahakan agar warganya tersebut untuk dapat mempunyai MCK.
"Ya
mas, kami usahakan untuk warga kami segera mempunyai MCK," ucapnya saat
dihubungi melalui telepon.
Sementara itu
, Plt Kepala Bidang Perumahan Kabupaten Blora, Denny menyarankan untuk Mbah Martun
mengajukan proposal guna mendapat bedah rumah.
"Kami
akan bantu upayakan untuk Mbah Martun, sumber dana nantinya bisa melalui
berbagai sumber, salah satunya BAZNAS," ucapnya. (tim liputan).
Editor :
Heri K