PLN Kembali Amankan 30 Aset Negara Di Kalimantan Barat |
Kali ini,
PLN berhasil melakukan sertipikasi terhadap 30 aset tanah PLN setelah
sebelumnya 85 aset tanah berhasil di sertipikatkan di tahun 2021.
Hal tersebut
disampaikan General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL)
Kalimantan, Daniel Eliawardhana, menuturkan kerja sama dengan Kementerian
ATR/BPN semakin dipererat guna mempercepat proses sertifikasi tanah.
“Pada tahun
2022 terdapat 132 aset tanah yang akan disertipikasi. Berkat dukungan BPN, 30
diantaranya telah selesai pada awal tahun ini,” ujar Daniel.
Daniel
menambahkan asset-aset tanah yang disertipikasi tersebut digunakan untuk
menunjang infrastruktur ketenagalistrikan berupa tower-tower transmisi dan
gardu induk yang menjadi penopang penyaluran tenaga listrik ke masyarakat.
“Aset-aset
tanah tersebut, merupakan tanggung jawab PLN untuk mengamankan dan
mendayagunakannya. Kami berterima kasih kepada BPN Provinsi Kalimantan Barat
dalam dukungan dan bantuannya dalam mengamankan aset tanah kami” imbuh Daniel.
Penyerahan
sertipikat dari BPN kepada PLN dilakukan oleh Supriyatna, A. Ptnh., M.Eng
selaku pelaksana tugas Kepala Kantor Pentanahan BPN Mempawah kepada General
Manager PLN UIKL Kalimantan. Bertempat di kantor PLN Unit Pelaksana Penyaluran
dan Pengatur Beban (UP3B) Kalbar, PLN berkomitmen untuk memperbanyak
pendaftaran berkas-berkas tanah kepada PLN dalam rangka pengamanan asset-aset
ketenagalistrikan.
“Kami
mendukung langkah PLN dalam mengamankan aset-asetnya. Mengingat beberapa aset
PLN yang belum bersertipikat menjadi tumpang tindih, kami siap terus
berkolaborasi dan membantu PLN dalam setiap proses penyelesaian sertipikat
tersebut,” pungkas Supriyatna. (tim liputan).
Editor :
Heri K