![]() |
Capaian PNBP Tembus 13 Miliar, Laporan BNN Pada RDP Bersama Komisi III |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose, sampaikan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR RI, Selasa (29/03/2022).
Dalam
paparannya, Kepala BNN menyebutkan, adanya kenaikan realisasi PNBP dari tahun
sebelumnya. Ia menyebutkan di tahun 2020 realisasi PNBP mencapai 5,2 Milyar
Rupiah, atau 428,6% dari target 1,2 Milyar Rupiah. Sementara di tahun 2021,
realisasi PNBP mencapai 13 Milyar Rupiah, atau 138,6% dari target 9,4 Milyar
Rupiah.
“Kami yakin
ditahun ini juga akan mengalami kenaikan, mengingat hingga akhir maret 2022
ini, capaian realisasi BNN sudah menyentuh angka 4,3 Milyar Rupiah, atau 53%
dari target 8 Milyar Rupiah”, imbuh Kepala BNN.
Lebih lanjut
Petrus Reinhard Golose menyebutkan sumber PNBP yang didapat BNN salah satunya
melalui penyelenggaraan layanan pemeriksaan secara online dan berbayar.
Anggota
Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, menanggapi apa yang disampaikan Kepala BNN.
Menurutnya, tak layak apabila biaya pelayanan harus dibebankan kepada
masyarakat.
“Mereka sudah menjadi korban, jangan lagi
dibebani oleh biaya. Kalau perlu anggaran BNN ditambah, biar itu menjadi beban
APBN”, ujar Hinca Panjaitan.
Hinca
Panjaitan mempertanyakan kesanggupan BNN meningkatkan realisasi PNBP ditengah
tuntutan pekerjaan BNN yang amat berat. Ia meminta kepada BNN untuk membuat
terobosan guna meningkatkan realisasi PNBP tanpa harus membebankan nominal
kepada masyarakat.
Sementara
itu, Arteria Dahlan yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR RI, menilai
membebankan BNN dengan PNBP adalah bukan pada tempatnya. Menurutnya, apa yang
dilakukan BNN selama ini membawa misi kemuliaan dan tidak seharusnya dibebankan
dengan realisasi PNBP.
“Rehabilitasi
gratis, padahal berpeluang untuk dijadikan PNBP. Tapi tidak dilakukan dan di
target PNBP besar”, ujar Arteria Dahlan.
Menurut
Arteria Dahlan, dibawah pimpinan Petrus Reinhard Golose, Ia melihat terdapat
banyak perubahan ditubuh BNN. Adanya tagline War On Drugs menunjukan posisi BNN
sebagai leading sector Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus diperhitungkan. (Sumber : Biro Humas Dan
Protokol BNN RI).
Editor :
Heri