Kolaborasi LDII Ketapang dan Puluhan Organisasi Tanam Ribuan Mangrove |
Aksi bersama
ini dilakukan sebagai upaya melakukan perbaikan atas ancaman kerusakan
ekosistem mangrove, Minggu 30 Januari 2022.
Ketua DPD LDII Kabupaten Ketapang, Tunggono menilai usaha-usaha untuk penyelamatan ekosistem pesisir khususnya hutan mangrove harus terus digalakkan. "Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang semakin parah. Mengingat keberadaan hutan mangrove harus dijaga dan diselamatkan," ujarnya kepada KALBARNEWS. CO. ID.
Menjaga
kawasan hutan mangrove menurutnya berarti menjaga keseimbangan lingkungan
pesisir. Mengingat saat ini sudah terjadi kerusakan. "Kerusakan mangrove
harus kita perbaiki, salah satunya dengan menanam kembali mangrove" ungkap
dia.
Secara
nasional lanjut Tunggono, LDII telah
mencanangkan program LDII Go Green sebagai bagian dari dakwah bil hal dan wujud
perhatian terhadap restorasi
lingkungan alam. "Jadi menanam mangrove itu salah satu bentuk dakwah bil
hal LDII atas usaha perbaikan lingkungan. Maka LDII ketapang alhamdulillah bisa
mewujudkan pengabdian terhadap lingkungan," tambah dia.
Lebih jauh
dirinya juga mengaku bangga kesadaran masyarakat cukup tinggi, dengan
dibuktikan puluhan organisasi dan komunitas berkolaborasi. "Saya menilai kesadaran warga Ketapang
cukup baik, buktinya ada puluhan
organisasi yang hadir, bergerak bersama menanam mangrove," kata Tunggono.
Kesadaran
ini merupakan modal sosial yang bisa dioptimalkan, sehingga kelestarian
lingkungan bisa terjaga.
Selain LDII
ketapang yang juga hadir dalam penanaman mangrove yang diinisiasi gerakan Kelompok Sadar Wisata
Celincing, ada unsur TNI, pramuka,
utusan beberapa sekolah, FKPPI, Patriot Merah Putih, PMII dan beberapa
komunitas peduli lingkungan lain.
Adapun
jumlah pohon yang berhasil ditanam sebanyak 2.700 bibit, dan akan berkelanjutan hingga tercapai target
penanaman 10.000 pohon. (san/tim liputan).
Editor : Aan