![]() |
Wartawan Senior Sumut Choking, Serahkan Buku Ke Sekjen Bawaslu RI |
Buku
"Kamus Cakap Anak Medan" karya Choking itu juga menjadi simbol bahwa
Sekjen Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro adalah "Kawan Anak Medan".
"Jadi
kita sangat menghormati Pak Sekjen Bawaslu RI yang tentunya ini menjadi simbol
bahwa beliau adalah Kawan Anak Medan. Ini bentuk penghargaan kita kepada beliau
yang selama ini menahkodai Sekretariat Jenderal Bawaslu RI dengan berbagai
prestasi," kata Choking kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Penyerahan
buku dilakukan oleh Choking di Gampoeng Kopi Jl Sei Batanghari, Medan. Choking
ketika itu didampingi Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut,
Zakaria Rambe, dan Wakil Ketua Tandfiziah Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama
(PCNU) Kota Medan, Aulia Andri. Choking yang merupakan Ketua Panwaslu Sumut
2002-2004, mengatakan sejak lama ia sudah merekam sepakterjang Sekjen Bawaslu
RI, Gunawan Suswantoro yang juga seorang penulis buku. Dikatakan Choking, buku
karya Gunawan berjudul Pengawasan Pemilu Partisipatif diapresiasi oleh
Perpustakaan Nasional RI sebagai buku terbaik tahun 2019 kategori pemilihan
umum. Tak heran, penulisnya diganjar Anugerah Pustaka Terbaik 2019.
"Jadi
ini hadiah dari seorang penulis kepada penulis," ungkap Choking.
Selain
memberikan buku kepada Sekjen Bawaslu RI, Choking juga menitipkan buku karyanya
untuk diserahkan pada Anggota DKPP RI, Didik Supriyanto.
Sementara
itu Sekjen Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro mengucapkan terimakasih atas
pemberian buku "Kamus Cakap Anak Medan". Dia menyebutkan tema buku
yang ditulis Choking merupakan bentuk pendokumentasian kearifan lokal.
"Ini
karya yang sangat baik. Istilah-istilah Medan yang ada dalam buku ini menjadi
dokumentasi. Kalau tidak ada yang menuliskannya, tentu nanti bisa hilang,"
kata Gunawan Suswantoro.
Hadir dalam
penyerahan buku tersebut, Sekretaris Bawaslu Sumut, Fery Siagian dan Anggota
Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah.(Sumber : Jaringan Media Siber Indionesia)
Editor : Aan**