Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M |
Rapat
pengarahan yang digelar secara virtual dan terpusat dari Jakarta ini dihadiri
oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Staf Kepresidenan, Panglima
TNI, Kapolri, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala BNPB, serta Kepala BKKBN.
Dalam arahannya,
Presiden, Ir. H. Joko Widodo menyampaikan, sesuai dengan laporan Menteri
Kesehatan bahwa virus Covid-19 varian Omicron telah ditemukan di Indonesia.
Berkaitan hal ini, Presiden menekankan kepada masing-masing Pemerintah Daerah
untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
Pertama,
Presiden meminta agar seluruh pihak memastikan protokol kesehatan berjalan
dengan baik, utamanya penggunaan masker. Seluruhnya agar melakukan kontrol di
lapangan terutama di lokasi yang interaksi masyarakatnya tinggi.
Kemudian
kedua, Testing dan Tracing harus terus dilakukan sesuai dengan standart yang
sudah dilakukan. Jangan sampai mengurangi standart yang diinginkan. Sehingga
setiap kejadian dapat segera diselesaikan.
Selanjutnya
yang ketiga, terkait vaksinasi, harus terus digencarkan. Meskipun sampai hari
ini sudah menyuntikkan vaksin sebanyak 254 juta dosis vaksin, 71,4 persen dosis
pertama kemudian 50,3 persen dosis kedua. Dalam dua bulan ini laju suntikan
menurun, yang sebelumnya bisa mencapai diatas 2 juta per 1-7 November turun
menjadi 1,5 juta. Pada 6-12 Desember kemarin hanya 1 Juta.
"Saya
minta sekali lagi para Pangdam, Kapolda, Pemda menggerakkan lagi percepatan
vaksinasi ini, karena ini akan sangat membantu memproteksi rakyat kita dari
Covid-19 baik varian delta maupun varian Omicron," tegas Joko Widodo. (tim
liputan).
Editor : Aan