Jual Es Keliling Selama 34 Tahun, Ini Yang Dirasakan Pak Aye

Editor: Redaksi author photo
Idris Daeng Kasim alias Pak Aye 69 tahun
KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Bagi warga Kuala Mempawah dan sekitarnya tidak asing dengan sosok 'Pak Aye' atau yang punya nama lengkap Idris Daeng Kasim (69). Pria yang keseharian jualan es keliling dengan sepeda ini ia tekuni sejak tahun 1987.


"Setelah lepas kerja di Malaysia sebagai buruh kapal, saya akhirnya memilih jualan es keliling  yakni sekitar tahun 1987 sampai sekarang," ujarnya saat ditemui Minggu 26 Desember 2021.


Pekerjaan berjualan ini ia jalani demi memenuhi kebutuhan keluarga. "Alhamdulillah selama ini hasilnya saya syukuri, karena itu semua pemberian Allah SWT. Kalau cuaca bagus dan es habis saya bisa bawa pulang Rp 100 ribu," kata Idris.


Pria yang bertempat tinggal di Kampung Iban Desa Pasir Panjang ini mengaku hasil yang didapatnya bisa membesarkan enam orang anaknya.


"Saya memiliki enam orang anak, hanya saja ada dua orang yang meninggal dan sisanya empat orang. Dua diantaranya sudah berkeluarga dan paling bungsu masih mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren," terangnya.


Sesungguhnya lanjut dia, anaknya melarang dirinya jualan, namun justru permintaan itu ia tolak.


"Anak saya sering meminta agar berhenti jualan, tapi saya tolak. Karena jika berhenti jualan justru badan saya terasa sakit semua," tambah Idris.


Tapi satu hal yang saya penuhi dari permintaan anak ialah tidak lagi pulang jika sudah petang.


"Sekarang saya tidak pernah jualan sampai petang, maklum pandangan mata sudah berkurang. Jadi ini permintaan anak yang saya penuhi, termasuk jika cuaca hujan tiba saya kalau sudah jamnya pulang, saya harus pulang juga," tegasnya.


Dirinya mengaku senang menjalani ini semua, karena banyak ketemu orang dan bagian dari perintah Allah untuk ikhtiar dalam mencari rejeki. (san/tim liputan).


Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini