KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Gubernur Sutarmidji menegur sampah yang berserakan di lokasi Sui Pinyuh Mangrove Park saat meninjau langsung bersama Bupati Mempawah, Selasa (28 Desember 2021).
Teguran Gubernur Kalbar ini bukan tanpa alasan, karena lokasi yang rencana untuk penjagaan ekosistem mangrove dan destinasi wisata penuh dengan sampah.
"Tolong sampah-sampah ini dipungut. Jadi sambil menanam mangrove disela-sela yang kosong, bisa memungut sampah," ungkap Sutarmidji yang ditujukan kepada Budiyanto Ketua Sui Pinyuh Mangrove Park.
Sungguhpun memberi teguran, Gubernur juga berjanji akan kembali datang secara khusus untuk mendiskusikan pelestarian hutan mangrove. "idenya cukup bagus, dan saya akan datang secara khusus untuk membantu pelestarian hutan mangrove di lokasi ini," tegasnya.
Bukan itu saja, dirinya juga berjanji akan menghadirkan Presiden Jokowi di lokasi mangrove. "Saya apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam pelestarian mangrove. Maka jika Presiden Jokowi berkenan datang untuk peresmian pelabuhan kijing akan saya ajak kesini," janjinya.
Sementara itu Tokoh Pemuda Tionghoa Sui Pinyuh, Eko Setiawan juga mengaku geram dengan banyaknya sampah plastik di hutan mangrove. "Karena posisinya di muara sungai saya prediksi sampah ini dari rumah tangga yang terbawa arus air sungai," ungkapnya.
Secara pribadi tambah dia, sudah sering melakukan sosialisasi agar tidak melakukan sampah di sembarang tempat. "Secara non formal saya sering sosialisasi, tapi memang aksi ini butuh masif," terang Eko.
Sedangkan untuk aksi-aksi lingkungan dirinya juga sering melibatkan diri. "Selama saya dikasih tahu, untuk aksi lingkungan saya selalu hadir. Termasuk undangan dari bang Budi Mangrove Sui Pinyuh sore ini," kata Eko. (Santo).
Editor : Aan
