Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Yudisium 122 Mahasiswanya

Editor: Redaksi author photo
Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Yudisium 122 Mahasiswanya

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) melaksanakan Yudisium Sarjana Kesehatan Masyarakat, Yudisium merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan sebagai bentuk pengesahan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.) kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pendidikan dan dinyatakan lulus skripsi pada Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, disela-sela acara Yudisium tersebut, Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mercure Pontianak dan dihadiri oleh Rektor beserta pejabat struktural di lingkungan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

“Jumlah peserta pada Yudisium Sarjana Kesehatan Masyarakat yang ke-14 ini sebanyak 122 orang yang terdiri dari 101 mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat dan 21 mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat K-Sintang,” ungkapnya.

Sebaran jumlah peserta yudisium berdasarkan peminatan adalah Kesehatan Lingkungan 13 orang, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku 19 orang, Kesehatan reproduksi 27 orang, Epidemiologi Kesehatan 31 orang, Gizi Kesehatan Masyarakat 12 orang dan K3 sebanyak 20 orang.

Yudisium ini menambah jumlah lulusan yang siap mengabdikan diri dan bekerja di lahan-lahan kerja bidang kesehatan di Kalimantan Barat. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan pada tahun ini meningkat jika dibanding dengan lulusan tahun sebelumnya, dari 3,79 meningkat menjadi 3,84.

Tercatat 16 lulusan dengan predikat Cumlaude, dan diantara 16 lulusan dengan predikat Cumlaude tersebut, tercatat 4 lulusan terbaik (3 lulusan terbaik berasal dari Prodi Kesehatan Masyarakat dan 1 lulusan terbaik berasal dari Prodi Kesehatan Masyarakat K-Sintang).

Mereka adalah Dea Masyita (IPK 3,84), Amaliya Irmayanti (IPK 3,80) dan Shelly Ayu Andesty  (IPK 3,74). Satu orang yaitu Ibnu Idris (IPK 3,81) yang merupakan lulusan terbaik dari Program Studi Kesehatan Masyarakat K-Sintang.

Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, menyampaikan pesan kepada para lulusan agar para lulusan nantinya menjadi orang yang lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih berguna bagi masyarakat banyak.

“Atas nama Pimpinan, Dosen dan Staf menyampaikan bahwa kami merasa sangat bahagia kalian karena sudah bisa lulus dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Bila ada hal-hal yang kurang berkenan selama proses perkuliahan, dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan ini.

Pada Tahun 2021, sebanyak 7 mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat berhasil lolos dalam Program International Credit Transfer (ICT) dengan pendanaan dari Belmawa Kemdikbud dan diberikan kesempatan belajar di Universiti Putra Malaysia selama 1 semester.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan mengatakan Prodi kesehatan masyarakat (baik yang di Pontianak maupun Sintang) juga terlibat kerjasama dengan Universitas Ibnu Khaldun Bogor dan STIKES Griya Husada Sumbawa, untuk penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh yang merupakan hasil hibah Kemendikbudristek.

“Prestasi lainnya ditunjukkan dengan keterlibatan 26 mahasiswa sebagai Relawan Covid Nasional program kerjasama kemenkes RI dan Kemendikbud, serta lolosnya 3 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Dikti,” jelasnya.

Aktivitas terbaru yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat K-Sintang adalah bersama dengan MDMC (Pusat dan wilayah), LazisMu, Ortom-ortom Muhammadiyah, telah melaksanakan upaya penanggulangan bencana banjir dengan membuat posko-posko dan membantu masyarakat terdampak banjir tersebut.

“Khusus prodi kesmas sendiri, tim dosen telah berinisiatif untuk menggerakan mahasiswa dan menghargai mereka yang ikut dengan SKS perkuliahan sebagai perwujudan dari program MBKM,” jelanya lagi.

Prestasi-prestasi dan aktivitas tersebut semoga dapat memacu mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan kinerjanya sehingga ke depannya Fikes semakin maju dan menjadi salah satu fakultas yang diminati serta menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas.

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam sambutannya memberikan motivasi kepada seluruh peserta yudisium dan para mahasiswa lainnya agar senantiasa gigih dalam menjalani proses pembelajaran, diharapkan mahasiswa dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para dosen, dan para lulusan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmunya ke masyarakat.

Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak juga menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam belajar adalah ikhlas. Dalam mengakhiri sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa suasana akademik kampus akan dibangun menjadi lebih baik dan para dosen juga ditargetkan untuk dapat meluluskan mahasiswanya tepat waktu.

“Program ini menjadi salah satu program yang akan dievaluasi secara berkelanjutan oleh Rektor dalam rangka meningkatkan kinerja dosen dan juga mahasiswa,” pungkasnya. (samsul).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini