 |
| Danlanud Supadio, Marsma Deni Hasoloan Simanjuntak |
Salah satu
yang memuji pelaksanaan kejuaraan yang digelar di Lapangan Tembak Batalyon
Komando (Yonko) 465 Paskhas Brajamusti itu ialah Komandan Pangkalan TNI
Angkatan Udara (Danlanud) Supadio Pontianak Marsekal Pertama (Marsma) Deni
Hasoloan Simanjuntak.
Menurut
Deni, kejuaraan menembak ini merupakan penyelenggaraan terbaik yang pernah
disaksikannya di Kalimantan Barat. Bukan hanya karena fasilitas dan nominal
bonus pemenang yang besar, tetapi juga kemeriahan yang terjadi sepanjang
penyelenggaraan dengan adanya stan-stan pameran dan berbagai pertunjukan
seperti terjun payung, hiburan rakyat, dan pembagian doorprize.
“Tidak
berlebihan kalau saya menyebut kejuaraan ini sebagai yang terbaik yang pernah
saya saksikan. Dan ini menunjukkan kalau slogan Kubu Raya Menanjak itu benar
adanya. Kalau boleh saya tambahkan, dengan kejuaraan yang berlangsung sangat
sukses ini, maka Kubu Raya bukan hanya sekadar menanjak, tetapi Menanjak Cepat
Sekali,” ucapnya saat ditemui di Lanud Supadio, Rabu (7/12/2021).
Marsma Deni
mengungkapkan, keberhasilan penyelenggaraan ini sekaligus menepis keraguan
banyak orang yang beranggapan kalau Lapangan Tembak Yonko 465 Paskhas tidak
representatif dijadikan tempat menggelar kejuaraan. Di samping itu, kesuksesan
turnamen ini pun secara tidak langsung juga membuat standar baru yang bisa jadi
tantangan tersendiri untuk tuan rumah selanjutnya.
“Ada
segelintir yang meragukan kalau di sini (Lapangan Tembak Yonko 465 Paskhas)
tidak representatif dijadikan lokasi kejuaraan karena berbagai alasan. Nah,
suksesnya kejuaraan di sini tentulah berhasil menepis keraguan-keraguan itu.
Bahkan, kejuaraan ini menurut saya memaksa panitia tahun berikutnya untuk
mengemas kejuaraan dengan lebih luar biasa,” tuturnya.
Danlanud
Supadio itu sendiri ikut menjadi peserta dan berhasil menggondol dua medali
pada kejuaraan tersebut. Dirinya berhasil meraih juara pertama pada kelas
pistol eksekutif presisi 20 meter dan juara ketiga pada duel plat eksekutif
pistol. (na/tim liputan).
Editor : Aan
