KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pada 2 hari terakhir ini dilaporkan genangan atau banjir rob di beberapa wilayah di pesisir barat Provinsi Kalimantan Barat telah terjadi dan debit air terus mengalami kenaikan hingga menggenanngi beberapa daerah hingga pemukiman warga.
Badan
Metreologi, Klimatologo dan Gefidika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio
Pontianak memprakirakan masih akan berlangsung hingga 15 Desember 2021 mendatang.
Hal tersebut
disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori
melalui siaran pers yang diterima redaksi kalbarnews.co.id, Selasa (07 Desember
2021).
“Daerah itu
antara lain antara lain melanda beberapa daerah di Kabupaten Ketapang, Kabupaten
Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, dan kabupaten Sambas Sambas, diprakirakan
banjir rob juga terjadi di sebagian Kabupaten Kayong Utara, Bengkayang dan
Singkawang,” terangnya.
Periode
pasang air laut maksimum di sekitar Kota
Pontianak diprakirakan terjadi pada tanggal 7 sd 11 Desember 2021 Pukul 08.00 –
12.00 WIB. Sementara pasang maksimum ≥ 1.7 meter di sekitar wilayah
Kendawangan, Kabupaten Ketapang diprakirakan terjadi hingga tanggal 09 Desember
2021 pukul 10.00 sd 13.00 wib.
“Diprakirakan
hujan intensitas lebat akan kembali dominan terjadi di wilayah Pesisir Barat
Kalbar mulai tanggal 9 sd 15 Desember 2021, yaitu di Kabupaten Ketapang, Kayong
Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang dan Sambas,”
jelasnya lagi.
Sementara itu
diprakirakan wilayah Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupate nKubu
Raya curah hujannya lebih tinggi daripada wilayah lainnya selama periode
tersebut.
Wilayah
Kalbar bagian tengah hingga timur seperti Kab. Sanggau, Sekadau, Sintang,
Melawi dan Kapuas Hulu diprakirakan juga berpotensi terjadi hujan sedang–lebat
selama periode tersebut, namun diprakirakan potensi terjadinya banjir masih
kategori Rendah.
“Dengan
diprakirakan masih akan berlangsungnya periode pasang air laut maksimum dan
potensi hujan lebat di pesisir barat Kalbar, maka perlunya peningkatan
kewaspadaan menghadapi potensi terjadinya banjir atau genangan setidaknya
hingga tanggal 15 Desember 2021,” tegas Nanang Buchori.
Cuaca di
Laut dan Perairan sebelah barat Kalbar diprakirakan akan kembali ekstrem mulai
tanggal 8 Desember 2021 hingga tanggal 15 Desember 2021.
Cuaca
ekstrem ini berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, juga
gelombang tinggi.
Pada periode
tanggal 7 – 10 Desember 2021 ini diprakirakan tinggi gelombang Kategori Sangat
Tinggi hingga Ekstrem > 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara
dan Perairan Utara Kep. Natuna.
Sementara
tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter (Kategori Tinggi) berpeluang terjadi di
Perairan selatan Kep. Anambas, Perairan selatan Kep. Natuna, Perairan utara
Kep. Anambas, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan Subi–Serasan dan Perairan Singkawang - Sambas bagian utara.
“Bagi
masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Stasiun Meteorologi
Supadio Pontianak membuka layanan
informasi cuaca 24 jam dapat menghubungi melalui call center 0561 – 721142,”
pungjkas Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori. (tim
liputan).
Editor : Aan