PC Fatayat NU Kota Pontianak Resmi Dilantik |
Tampak hadir pada pelantikan tersebut
diantaranya, Walikota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM.,MT, Ketua PW
Fatayat NU Kalimantan Barat Umi Marzuqoh, SE.,M.E, Ketua PCNU Kota Pontianak
Drs.H.Faruki, M.Pd, Kemenang Kota Pontianak dihadiri oleh Kasi Pendidikan
Diniyah dan Pondok Pesantren, Rizal, M.H.I., Ketua Tim Penggerak PKK kota
Pontianak, Dr.Dra.Hj.Yanieta Arbiastutie,
Apt, M.Sc, ketua GOW Kota Pontianak Norhasanah Bahasan, para Pimpinan
Badan Otonom NU kota Pontianak, pimpinan OKP se-kota Pontianak dan ketua
Muslimat se-kota Pontianak.
Dalam laporannya ketua panitia,
Fatimah,S.Pd.I mengatakan bahwa pelantikan PC Fatayat NU sudah sejak lama
direncanakan namun baru terlaksana dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang
melanda, maka beberapa kegiatan dilaksanakan yang menjadi rangkaian acara
tersebut.
“Pelantikan pengurus PC Fatayat NU sudah lama
direncanakan dan beberapa kali tertunda dikarenakan kondisi pandemi Covid yang
tidak memungkinkan untuk mengadakan aktifitas yang dihadiri ramai orang, dan
sebagai organisasi yang turut mendukung peraturan pemerintah maka kami
mengikuti arahan pemerintah kota Pontianak dan menunda kegiatan pelantikan
hingga saat ini. Beberapa rangkaian kegiatan juga telah dilaksanakan,
diantaranya Maulid Nabi Muhammad SAW, Doa dan Zikir kebangsaan, Jalan Sehat,
dan setelah prosesi pelantikan ini juga akan dilanjutkan dengan seminar dan Rapat
Kerja Pengurus PC Fatayat NU kota Pontianak Masa Khidmat 2020-2025,” jelas Fatimah.
Ketua PC Fatayat NU Kota Pontianak terpilih,
Marsuni, M.Pd. menyampaikan Sebagai Ketua Fatayat NU Kota Pontianak dirinya
siap menjadi binaan kemenag Kota Pontianak dan bersinergi dengan pemerintan Kota
Pontianak serta Organisasi lainnya untuk kemajuan kota Pontianak.
Marsuni juga menegaskan bahwa PC Fatayat NU
kota Pontianak siap melestarikan ajaran ahlusunnah waljamaah dan menolak faham
radikalisme serta menjaga kesatuan NKRI. Kedepan,
Fatayat NU Kota Pontianak akan merancang program-program unggulannya. Salah
satunya Pelatihan Fardu Kifayah bagi perempuan muslim di kota Pontianak.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Kalimantan Barat Umi Marzuqoh
berpesan kepada pengurus Fatayat Nu kota pontianak terlantik agar merancang
program-program yang bermanfaat, khususnya untuk warga NU umumnya warga Kota
Pontianak.
Pada sambutannya, ia juga menyampaikan bahwa
perempuan, khususnya kader Fatayat harus mampu beradaptasi dengan teknologi agar
mampu melakukan filterisasi berita hoax yang bertebaran.
“Saat ini, Tantangan ideologi dalam
dunia maya menjadi tantangan terberat dalam bernegara. Karena itu fatayat NU kota Pontianak bisa mengambil
bagian pencerdasan melawan hoax, sinergisitas sangat diperlukan,” kata Umi
Marzuqoh.
Dalam sambutannya Walikota Pontianak, Ir.Edi
Kamtono menyampaikan selamat kepada pengurus fatayat NU Kota Pontianak yang
dengan resmi sudah dilantik, Walikota Pontianak juga menyambut baik harapan-harapan pengurus Fatayat dan berharap organisasi ini
berjalan dengan efektif, bermanfaat
dan berkesinambungan.
“Kedepannya, saya mewakili Pemerintah Kota Pontianak
siap bersinergi dan berkolaborasi melalui program-program unggulan untuk Pontianak yang lebih maju,”
pungkas Edi Kamtono. (tim liputan).
Editor : Aan