![]() |
Ratusan Aktivis dan Mahasiwa UNU Kalbar Ikuti Vaksinasi Massal |
Ratusan
pemuda dan pemudi berbondong-bondong mengikuti program vaksinasi Masal yang
dilaksanakan di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, Program
vaksinasi masal ini dilaksanakan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bersama
dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kalbar, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat
(IPSM) dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) yang sengaja menyasar kaum
milenial sebagai target program vaksinasinya.
Dalam sambutanya
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang juga merupakan ketua Umum
IPSM Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, M,Pd menyampaikan pelaksanaan vaksinasi Masal
ini digelar dalam rangka upaya percepatan terciptanya Herd Immunity atau
kekebalan kelompok untuk menanggulangi Covid 19.
“Sebanyak
1.000 (Seribu) Dosis vaksin yang terdiri dari Sinovak dan Astra
Zaneka yang disiapkan, selain melayani vaksinasi tahap pertama, pada
kegiatan ini pihaknya juga melayani vaksinasi tahap kedua,” ungkapnya.
Giwo
Rubianto Wiyogo mengatakan biasa vaksinasi masal dilakukan di centra aktivitas
publik, dan terkadang antri yang cukup panjang dan sebagainya, saat ini Kongres
Wanita Indonesia (Kowani) bersama Kadin, GOW dan Universitas Nahdlatul Ulama
(UNU) Kalbar melakukan upaya jemput bola memberikan pelayanan vaksinasi
langsung ke para aktivis dan mahasiswa sekaligus ke masyarakat sekitar.
''Kalau ada
interaksi belajar secara langsung tatap muka itu dapat lebih bermanfaat bagi
para pelajar, oleh sebab itu tujuan dan sasaran target kami adalah para
mahasiswa, agar mereka bisa kembali dapat belajar dengan aman,''jelasnya.
Sementara itu
ketua Kadin Kalbar, Jhoni Isnaini mengatakan bahwa kadin Kalbar selalu siap
mensuport berbagai program penanggulangan Covid 19 yang dilaksanakan
pemerintah, beberapa waktu kedepan pihaknya pun akan menyelenggarakan Vaksinasi
Masal di Kantor Kadin Kalbar, oleh sebab itu bagi yang sudah menjalani vaksinasi
pertama, ia mempersilahkan untuk datang menerima vaksin tahap dua.
"Kita
berharap semua masyarakat dapat divaksin, karena bila sudah divaksin maka kita
bisa memutus mata rantai penyebaran covid 19, dan khususnya mahasiswa dan
pelajar bisa beraktivitas kembali dengan normal,''tuturnya.
Diakui
Jhoni, dampak Covid 19 yang melanda sejak 2019 lalu sangat dasyat bagi seluruh
masyarakat, tak terkecuali bagi para pengusaha, oleh sebab itu pihaknya dari
Kadin sangat konsen untuk membantu program pemerintah dalam penanggulangan
Covid 19.
"Kami Kadin
se Indonesia seluruhnya konsen juga untuk berperang melawan Pandemi, dengan
vaksin ini diharap dapat memulihkan kehidupan kita seperti sedia
kala,''katanya.
Hal yang
sama disampaikan Erlina Wati Nasir, SH. M.A.P Ketua BKOW Kalimantan Barat
berpesan kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk tidak takut untuk divaksin,
karena vaksin yang ada sudah aman dan terbukti.
Selain itu,
kepada warga yang sudah vaksin pun ia berpesan untuk tidak lalai dalam
menerapkan protokol kesehatan, karena walaupun sudah divaksin orang tersebut
masih dapat terpapar Covid 19.
''Walaupun
sudah divaksin buka berarti kita bebas dari Covid 19, namun Protokol kesehatan
tetap kita laksanakan,'' pesannya. (tim liputan*).
Editor :
Taufik