Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose |
Hal tersebut
diungkapkan Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose mewakili Pemerintah
Indonesia pada pertemuan 7th ASEAN
Ministerial Meeting on Drugs Matter (AMMD) yang diikuti secara live virtual dari ruang kerja Kepala BNN RI,
Jakarta (14/10/2021).
Pada
sambutannya, Dr. Petrus Reinhard Golose dalam pertemuan AMMD ke-7 ini kembali
mendorong negara-negara ASEAN untuk tetap berkomitmen dalam mewujudkan ASEAN
_drug free yang merupakan cita-cita bersama melalui pendekatan zero tolerance
terhadap narkoba.
“ASEAN akan tetap teguh pada posisinya,
meskipun terjadi pergeseran kebijakan terkait narkoba di bagian dunia lain
seperti legalisasi,” tegas Dr. Petrus Reinhard Golose.
Kepala BNN
RI juga mengungkapkan kekecewaan
Pemerintah Indonesia atas hasil pemungutan suara dalam mengeluarkan rekomendasi WHO-Expert Committee on Drugs
Dependence (ECDD) terkait penghapusan tanaman ganja dan resin ganja dari
schedule IV Konvensi Tunggal Narkotika tahun 1961.
“Kami
meyakini perubahan pada sistem kontrol akan mengakibatkan peningkatan
penggunaan ganja dan resin ganja secara ilegal. Pemerintah Indonesia sangat
yakin bahwa perubahan ini tidak meningkatkan akses pada penggunaan ganja untuk
tujuan riset dan medis, melainkan pada penanaman ganja yang lebih banyak untuk
kepentingan ekonomi yang berdampak pada peningkatan perdagangan narkotika,” jelas
Jenderal bintang tiga ini.
Kepala BNN
RI pada pertemuan 7th ASEAN Ministerial Meeting on Drugs Matter (AMMD) secara
resmi mengumumkan rencana pencalonan
Indonesia dalam keanggotaan Commission on Narcotic Drugs (CND) periode
2024-2027 untuk dapat menyuarakan permasalahan narkotika dan dampak negatifnya.
Diharapkan
seluruh negara anggota ASEAN dapat mengembangkan strategi yang jitu, salah
satunya dalam penguatan kerjasama dan koordinasi antar lembaga yang menangani
permasalahan narkoba di masing-masing negara ASEAN.
Kepala BNN
RI Dr. Petrus Reinhard Golose berharap seluruh negara anggota ASEAN dapat
memberikan dukungan penuh terhadap
pencalonan Indonesia sebagai anggota Commision On Narcotic Drugs periode 2024-2027.
(HNY/ARM/Biro Humas dan Protokol BNN RI)
Editor : Aan