Gara-gara Razia Handphone Lapas Perempuan Kelas II A Di Kubu Raya Ricuh

Editor: Redaksi author photo
Lapas Perempuan Kelas IIA Di Kubu Raya Ricuh (*)
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Keributan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA yang berada di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, pasalnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak terima adanya operasi penertiban handphone oleh petugas Lapas.

Informasi yang berhasil diperoleh kejadian diduga berawal dari adanya razia handphone yang dilakukan petugas Lapas Perempuan Pontianak. Sejumlah ponsel milik WBP yang didapatkan langsung disita petugas. 

Akibat dari razia handpone tersebut, para WBP lantas meminta kembali handphone mereka yang sudah diamankan petugas. Petugas menolak dan tidak mengindahkan permintaan itu. Akhirnya karena tidak dikembalikan terjadilah keributan tersebut. 

Dari informasi diperoleh kalbarnews.co.id akibat peristiwa tersebut sejumlah perabot dan fasilitas Lapas Perempuan Pontianak diduga dirusak para WBP. Karena mereka masih menuntut untuk dikembalikan handpone tersebut. Alasannya, handpone yang dipegang merupakan satu-satunya hiburan bagi WBP.

Namun begitu, kondisi di dalam Lapas sudah kondusif lantaran ada upaya mediasi antara petugas dengan narapidana yang diwakili oleh WBP bernama Kopeng.

Sekitar pukul 20.30 WIB kondisi di luar Lapas terlihat kondusif. Bahkan, Kadivpas Kemenkumham Kalbar juga telah datang sekitar pukul 19.30 WIB untuk memantau kondisi di dalam Lapas.

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi, baik dari pihak Kanwil Kemenkumham Kalbar, maupun Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold H.Y Kumontoy membenarkan bahwa adanya kerusuhan yang terjadi di dalam Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak.

“Kejadian ini juga bermula adanya razia handpone yang dilakukan oleh petugas, saat ini suasana sudah kondusif. Handpone WBP sudah petugas kembalikan,” sambung AKBp Jerrold.

Jerrold membantah adanya dugaan penyanderaan yang dilakukan oleh WBP terhadap petugas. Kata dia, yang terjadi hanyalah WBP memblokade jalan, sementara masih terdapat petugas yang merazia di dalam blok tersebut.

 

Kapolres Kubu Raya memastikan saat ini pihaknya masih mem-backup pengamanan di Lapas Perempuan Klas II A Pontianak. Baik itu dari Sat Samapta Polres Kubu Raya maupun Polsek Sungai Kakap. (tim liputan).

 

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini