Bocornya Kolam Penampungan Limbah Karena Curah Hujan Yang Tinggi

Editor: Redaksi author photo
Bocornya Kolam Penampungan Limbah Karena Curah Hujan Yang Tinggi
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Keluhan Warga Desa Kuala Mandor A tentang bocornya tempat penampungan limbah PT. Pundi Lahan Khatulistiwa diakui manajemen pabrik pengolahan sawit tersebut akibat tingginya curah hujan disaat ini.

Hal itu terlihat ketika Muspika Kecamatan Kuala Mandor B mendatangi lokasi tersebut, Camat Kuala Mando B, Maluk, S.Pd didampingi Kapolsek Kuala Mandor B dan Danramil bersama sejumlah warga sekitar.

HRD PT. Pundi Lahan Khatulistiwa Liesda Dian Mardianes menunturkan jika pihak perusahaan sudah mengatasi kebocoran tersebut dengan melakukan, peninggian tanggul kolam, memperdalam saluran dan memberikan drum penampungan air kepada warga terdampak kemudian evaluasi lokasi dan berkoordinasi dengan Tim untuk memperbaiki kebocoran tersebut.

“Kami telah melakukan berbagai upaya terkait hal tersebut, Curah hujan yang cukup tinggi dan terjadi terus menerus selama beberapa hari ini membuat penampungan ada yang meluber, tapi dalam tempo 3 jam sudah kami atasi,” terang Dian.

Liesda Dian Mardianes menjelaskan jika pihak perusahaan sudah melakukan pembersihan parit, pencucian parit, dan koordinasi dengan warga yang saat ini sedang terdampak akibat kejadian kebocoran tersebut.

"Kejadian ini karna curah hujan sehingga kondisi ini tidak kami sengaja.Kami juga tidak ingin juga hal ini terjadi," Ujar Liesda Dian Mardianes.

Ia menambahkan jika ini adalah hal yang telah dilakukan seperti peninggian tanggul agar tidak jebol seperti sebelumnya, juga pihak perusahan memberikan drum bekas agar warga dapat menampung air bersih.

"Kami juga merencanakan kerja sama dengan pihak puskesmas untuk warga yang menderita gatal–gatal apakah dari limbah atau dari apa," imbuhnya.

Liesda Dian Mardianes mengatakan jika pihaknya sudah sesuai SOP dan terpantau Dinas Lingkungan Hidup dan instasi terkait lainya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Kuala Mandor B, Maluk, S.Pd meminta pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan dan berharap kepada masyarakat untuk tidak cemas karena sesuai penjelasan pihak manajeman perusahan akan melakukan langkah-langkah termasuk menangani keluhan warga yang merasa efek kesehatan akaibat limbah tersebut.

“Saya selaku Camat Kuala Mandor B berharap peristiwa ini segera di tangani, termasuk warga yang terkena efek limbah tersebut, kita juga menunggu hasil laboratorium yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup,” terang Maluk.

Camat Kuala Mandor B ini juga berharap upaya perusahaan menaggani peristiwa ini dengan melakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, Ia Mengatakan Muspikan akan ikut memantau upaya yang dilakukan pihak manajemen dan masyarakat. (bian).

Editor : Aan

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini