Arahan Presiden Jokowi Kepada Pangdam XII/Tpr dan Kajati Kalbar |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Dr. Masyhudi mengikuti Video Conference Arahan Presiden RI dan Evaluasi Penerapan PPKM Level IV di Luar Jawa Bali di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr, Sabtu (07/08/2021).
Vicon
dipimpin oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dari Istana Negara, Jakarta.
Rapat juga diikuti TNI-Polri, Kementerian terkait dan para Forkopimda 21
provinsi dan 70 kabupaten/kota yang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali.
Dalam
arahannya Presiden Ir. H. Joko Widodo menekankan tiga hal penting yang harus
segera direspons cepat oleh 21 provinsi dan 70 kabupaten/kota bersama
TNI/Polri. Pertama, Presiden meminta agar pemerintah daerah di luar Jawa-Bali menurunkan
mobilitas masyarakat.
"Kedua,
percepat testing dan tracing untuk menemukan yang terkonfirmasi positif
Covid-19," tegas Presiden
Selanjutnya
ketiga, Presiden meminta penyelenggaraan isolasi terpusat dengan memanfaatkan
fasilitas umum yang memadai.
"Kepala
daerah diminta untuk segera mempersiapkan, Menteri PUPR diminta untuk membantu
kabupaten/kota dalam kaitan ini," ujarnya.
Selain itu,
Presiden menghimbau kepada pemerintah daerah untuk melibatkan Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) di wilayah masing-masing terutama dalam hal konsultasi medis.
Selanjutnya mengingatkan pemda di luar Jawa-Bali untuk menekan kasus corona
yang terus menunjukkan tren peningkatan sebanyak 21.347 kasus atau naik 54
persen per Jumat (6/8).
Pada 1
Agustus 2021, kasus positif mencapai 13.589 atau naik 44 persen dari jumlah
kasus per 25 Juli yang mencapai 13.200. Adapun, provinsi yang mengalami
lonjakan kasus corona adalah Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera
Barat, dan Riau.
Untuk itu
Presiden berharap kepada seluruh kepala daerah untuk melaksanakan vaksinasi.
"Jangan
biarkan vaksin itu berhenti, langsung suntikan kepada masyarakat. Kecepatan ini
akan memberikan proteksi kepada rakyat kita. Akan saya ikuti perkembangan
angka-angka ini setiap hari," harapnya mengakhiri. (tim liputan).
Editor : Aan