KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Pertanahan Kota Pontianak laksanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan Penanganan Akses Reforma Agraria, ini sebagai upaya pemberdayaan tanah masyarakat dengan menghadirkan Bank Kalbar sebagai narasumber bersama dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Pertamina, Perbankan dan Credit Union.
Kegiatan
Penanganan Akses Reforma Agraria (Pemberdayaan Tanah Masyarakat) pada lokasi
yang telah ditetapkan sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Pertanahan Kota
Pontianak Nomor : 43/ SK/61.71.UP.02.03/III/2021, Tanggal 10 Maret 2021, Kegiatan
dilaksanakan di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Jalan Khatulistiwa No. 2 Siantan
Pontianak Utara, Selasa (24 Agustus 2021).
Dalam
penyampaian materinya Kabag Kredit Bank Kalbar Eduar Hernadi di damping Kepala
Unit Usaha MIkro Bank Kalbar Teguh Doto Setiadi mengatakan Bank Kalbar sebagai
Bank daerah memberikan informasi produk-produk Bank Kalbar, baik itu produk
funding dan lending.
“Untuk
produk funding Bank kalbar sudah memiliki banyak produk sesuai kebutuhan
masyarakat seperti Simpeda produk bersama Bank daerah Se-Indonesia, Taserna
dengan fitur asuransinya, Tabungan Profita dengan tingkat bunga yang lebih
menguntungkan,” jelas Eduar Hernadi.
Selain
itu ada juga program Bekal dan Siswa untuk Tabungan Berjangka dengan asuransi
jiwa, serta Tabunganku dan Simpel, untuk pinjaman dengan skim KUR, selain itu juga Kredit Modal Kerja
dan Investasi Bank Kalbar, dan skim Kredit Usaha Mikro.
Pada
kesempatan ini Kepala Unit Usaha MIkro Bank Kalbar Teguh Doto Setiadi juga
kepada peserta yangsedang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha, bisa
menggunakan sertifikat yang mereka miliki untuk pengajuan kredit usaha di Bank
untuk diajukan sebagai salah satu syarat agunan.
“Untuk
MK kredit dengan nilai sampai dengan 200 juta cukup menggunakan Surat Keterangan
Usaha dari Lurah dengan beberapa syarat lainnya, dengan kemudahan yang diberikan
oleh Bank Kalbar, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan skim-skim pinjaman
untuk mengembangkan usaha,” jelas Teguh Doto Setiadi.
Dari
kegiatan penyuluhan dan pendampingan Penanganan Akses Reforma Agraria,diharapkan
peserta dapat mengetahui pemanfaatan produk-produk dari Bank Kalbar
disingkronkan dengan perkembangan daerah dan persyaratan tertentu. (tim
liputan).
Editor
: Aan