Mulai 1 Agustus 2021 Bandara Supadio Pontianak Akan Terapkan Ini

Editor: Redaksi author photo
GM Angkasa Pura IISupadio Pontianak, Akbar Putra Mardika 

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Mulai 1 Agustus 2021 Bandara Supadio Pontianak akan Validasi data kesehatan calon penumpang pesawat yang akan berangkat dari Bandara Internasional Supadio Pontianak Kalimantan Barat secara digital dengan menggunakan aplikasi pedulilindungi.

Digitalisasi data Kesehatan calon penumpang tersebut akan diterapkan mulai pada 1 Agustus 2021 mendatang guna menghindari adanya dokumen palsu yang dibuat oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, hal tersebut pun sudah disosialisasikan di Bandara Supadio Kubu Raya.

Hal tersebut disampaikan Executive General Manager Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Supadio Pontianak, Akbar Putra Mardika kepada redaksi kalbarnews ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/07/2021).

“Penyebaran Covid -19 yang masih melanda membuat petugas melakukan berbagai cara terlebih kini syarat melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang ditemukan ada yang dipalsukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Akbar Putra Mardika menjelaskan jika saat ini pihaknya masih melakukan uji coba implementasi penerapan digitalisasi dokumen kesehatan dengan beberapa penumpang, hal tersebut sudah di sosialisasikan sejak tanggal 19 sampai dengan 31 Juli 2021.

"Pada tanggal 1 Agustus 2021 mendatang kami akan menerapkan secara menyeluruh dengan berkoordinasi bersama stekholder terkait seperti Pelabuhan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya," jelasnya.

Sejalan dengan penerapan ini Akbar meminta kepada calon penumpang pesawat untuk mengunduh aplikasi pedulilindungi di IOS atau Android dan melakukan registrasi, jika calon penumpang sudah menjalani vaksinasi maka kartu vaksinasi akan muncul di aplikasi tersebut.

"Calon penumpang juga wajib melakukan tes covid-19 di 742 laboratorium yang terintegrasi dengan Data New All Record (NAR) Kemenkes RI, yang mana hasil tes juga akan langsung diunggah di aplikasi pedulilindungi," jelasnya lagi.

Akbar menambahkan jika penerapan digitalisasi dokumen kesehatan calon penumpang pesawat yang terintegrasi dengan pedulilindungi ini juga untuk mencegah atau menghilangkan potensi pemalsuan kartu vaksinasi atau surat hasil tes covid-19, baik itu PCR atau Antigen.

 

"Digitalisasi dokumen kesehatan bagi pengguna transportasi udara ini masih diuji coba di 17 Bandara di seluruh Indonesia yang dikelola perseroan termasuk di Bandara Internasional Supadio," pungkasnya. (bian).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini