Viral Getaran Gempa Bumi Di Kabupaten Landak, Ini Penjelasan BMKG

Editor: Redaksi author photo
Viral Getaran Gempa Bumi Di Kabupaten Landak

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Masyarakat di dua Desa melaporkan adanya getaran gempa bumi di dua desa, yaitu Desa Jelimpo dan Desa Mandor Kiru, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak pada malam hari Kamis, tanggal 03 Juni 2021 sekira pukul 22.00 WIB.

Hasil monitoring alat pendeteksi gempa menunjukkan adanya sinyal gempa bumi yang sangat lokal. Sinyal gempa tersebut terdeteksi melalui Stasiun SSKI Singkawang pada hari Kamis, tanggal 03 Juni 2021 sekira pukul 22.00.30 wib s.d. 22.01.30 wib.

Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori melalui siaran pers yang diterima redaksi kalbarnews.co.id.

“Namun karena tercatat hanya pada 1 Stasiun, maka sinyal tersebut tidak bisa dianalisis lebih lanjut terkait besar magnitude dan tepat lokasi kejadiannya. Stasiun terdekat lainnya berada di Kabupaten Sintang dan Nanga Tayap  Kabupaten Ketapang,” jelasnya.

Kurang rapatnya Stasiun pendeteksi gempabumi diduga penyebab tidak tercatatnya kejadian gempabumi. Sebelumnya pernah dikatakan Bapak Daryono (BMKG), bahwa catatan aktivitas gempabumi sebelum tahun 2005 menunjukkan bahwa di wilayah Kalimantan hanya ada 96 kejadian gempabumi.

“Namun setelah BMKG melakukan instalasi jaringan seismik digital sebanyak 11 sensor di Kalimantan pada tahun 2005, tampak jumlah catatan aktivitas gempabumi mengalami peningkatan cukup signifikan. Hingga tahun 2014, keseluruhan aktivitas gempa bumi yang terjadi di Kalimantan tercatat sebanyak 290 kejadian,” terangnya.

Artinya, data gempabumi sangat sedikit sebelum tahun 2005 disebabkan karena di Kalimantan belum ada jaringan sensor seismik. Saat itu di Kalimantan baru ada 1 lokasi monitoring gempabumi, yaitu di Stasiun Geofisika Balikpapan.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Sebagai antisipasi munculnya pemberitaan simpang siur, masyarakat diharapkan mengakses informasi BMKG melalui website https://www.bmkg.go.id, atau melalui aplikasi "Info BMKG" di playstore,” tegas Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori. (tim liputan).

Editor : Taufik

Share:
Komentar

Berita Terkini