![]() |
Sidang Calon Taruna Akmil Asal Kalimantan Barat Dipimpin Pangdam XII/Tpr |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin sekaligus membuka Sidang Pemilihan Tingkat Panitia Daerah (Panda) Penerimaan Calon Taruna Akademi Militer (Akmil) TA 2021 bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Senin (28/06/2021).
Sidang
diikuti sebanyak 96 pemuda lulusan SMA/Sederajat yang berasal dari wilayah
Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Mereka yang dinyatakan lulus
nantinya berhak untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Akademi Militer,
Magelang.
Dalam
sambutannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan,
bahwa dalam rangka mewujudkan TNI AD sebagai organisasi pertahanan matra darat yang
handal tentu tidak mudah.
Oleh karena
itu, dalam menyiapkan pengawakan personel TNI AD yang profesional dan unggul di
masa depan, dilaksanakan melalui kampanye kreatif, werving sepanjang tahun,
rekrutmen Taruna Akmil TA 2021 dari sumber-sumber terbaik.
Terkait
dengan itu, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengharapkan kepada panitia
dapat menyeleksi sumber daya manusia
sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan
organisasi TNI.
"Dengan
demikian, nantinya akan diperoleh calon Perwira TNI AD yang potensial serta
memiliki integritas kepribadian, daya nalar dan kemampuan fisik yang handal
untuk mendukung pelaksanaan tugas di masa depan," harapnya selaku Ketua
Panitia Daerah.
Untuk itu
Pangdam menegaskan kepada Tim, agar selama proses pelaksanaan penyaringan tetap
memegang teguh disiplin, moral, etika, objektif, jujur dan transparan.
"Hindari
praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme yang tidak terpuji dan bersifat
spekulatif, sehingga nantinya dapat merugikan calon itu sendiri maupun nama
baik TNI AD," tegasnya.
Pangdam
XII/Tpr meyakini, dengan dilandasi niat, tekad dan rasa tanggung jawab, sidang
Parade Calon Taruna Akademi Militer TA 2021 ini dapat menghasilkan calon Taruna
Akmil yang berkualitas.
"Ingat,
kita tidak hanya akan bertanggung jawab pada organisasi TNI dan negara saja,
namun kita akan bertanggung jawab pada Tuhan Yang Maha Esa," tutup Mayjen
TNI Muhammad Nur Rahmad. (tim liputan).
Editor : Aan